- DailySocial TV
- Selasa Startup
- Privacy & Policy
- Term of Services
Copyright©2020. PT Digital Startup Nusantara
Artificial Intelligence
Funding News
Founders Tips
New Economy
Tips & Trick
ENTERTAINMENT
- Terms of Services
- Tjufoo <> Sinbad
- Starventure
- XL Axiata <> Smartfren
- E-BOOK 1 MILIAR PERTAMA
- Mandiri Capital
- FINTECH LENDING REPORT
Business Plan: Pengertian, Contoh, Jenis, dan Cara Membuatnya
Perencanaan bisnis yang matang juga bisa menjadi strategi agar produk lebih laku di pasaran
Chairunisa - 20 November 2022
Copy link Link copied!
Business plan merupakan salah satu cara agar bisnis kamu bisa berhasil. sangat penting bagimu untuk mengenal rencana bisnis demi mengembangkan usahamu. Hal ini sebab wirausahawan harus memiliki konsep atas usaha yang akan dijalani.
Tanpa perencanaan bisnis yang matang, kamu tidak akan tahu arah dan tujuan suatu usaha yang sedang kamu jalani. Suksesnya seorang wirausahawan atau pemilik sebuah usaha bisnis sangat berkaitan dengan ide atau gagasannya yang matang.
Pengertian Business Plan
Business plan adalah dokumen yang menggambarkan sifat bisnis. Dokumen ini harus mencakup strategi penjualan dan pemasaran yang terperinci, posisi keuangan, serta pendapatan dan pengeluaran selama menjalankan bisnis.
Tujuan dari dokumen ini adalah untuk menetapkan apa yang ingin dicapai perusahaan dan bagaimana mencapai tujuan tersebut dengan benar. Sebuah rencana bisnis juga memberikan panduan tentang bagaimana sebuah perusahaan dapat merespon berbagai masalah dan tantangan yang mungkin muncul di masa depan. Oleh karena itu, penyusunan dokumen ini tidak bisa terburu-buru dan harus dilakukan dengan hati-hati.
Dari uraian di atas, secara sederhana dapat disimpulkan bahwa rencana bisnis adalah dokumen yang menguraikan bagaimana bisnis harus terstruktur, termasuk tujuan yang ingin dicapai dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Sederhananya, dokumen ini bisa menjadi kompas atau arah bagaimana perusahaan kamu bisa berkembang.
Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah upaya pemilik bisnis untuk memasarkan dan mengenalkan suatu produk baik barang atau jasa kepada target pasar atau masyarakat.
Kondisi Keuangan Bisnis
Kondisi bisnis adalah keadaan bisnis terkini ketika dokumen business plan dibuat. Apakah kondisi bisnis sedang bagus atau tidak bisa dijelaskan secara mendetail.
Detail Penjualan
Detail penjualan adalah informasi mengenai seberapa besar penjualan atau keuntungan bisnis selama beberapa bulan terakhir. Detail penjualan bisa digunakan sebagai alat untuk memprediksi kondisi pasar.
Informasi Penting Lainnya
Informasi penting lainnya berhubungan dengan informasi di dalam bisnis yang dianggap penting untuk melengkapi dokumen business plan.
Jenis Business Plan
Business plan juga memiliki berbagai jenis sesuai dengan tujuannya. Jenis business plan dibagi menjadi lima, yaitu:
Operations Business Plan
Operation Business plan adalah rencana bisnis yang disiapkan khusus untuk operasi internal perusahaan. Jenis rencana bisnis ini biasanya mencakup tanggung jawab setiap karyawan perusahaan.
Ini kemudian mencakup pedoman untuk melakukan kegiatan operasional, termasuk tenggat waktu yang ditentukan perusahaan. Dengan cara ini, karyawan dapat bekerja dengan lebih jelas tujuan dan perusahaan dapat lebih mudah mencapai tujuannya.
Development Business Plan
Development business plan yaitu penjelasan secara lengkap dan rinci mengenai sebuah bisnis yang dibuat. Pada dokumen business plan jenis ini, biasanya berisikan susunan organisasi perusahaan, administrasi perusahaan, serta job desk setiap karyawan.
Strategic Business Plan
More Coverage:
STrategic business plan adalah jenis rencana bisnis kompleks yang merinci strategi perusahaan untuk mencapai tujuannya.
Dokumen rencana bisnis jenis ini biasanya memuat beberapa elemen kunci, seperti visi dan misi, strategi perusahaan untuk mencapai tujuannya, timeline implementasi setiap strategi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan strategi perusahaan.
Cara Membuat Business Plan yang Bagus
Membuat business plan tidak bisa sembarangan karena akan berpengaruh kepada bagaimana kemampuan sebuah perusahaan atau bisnis dalam mencapai tujuan perusahaan tersebut. Maka dari itu, untuk menyusun sebuah business plan yang bagus diperlukan beberapa cara di bawah ini:
- Lakukan analisis mengenai kompetitor dan riset pasar sebelum menyusun business plan.
- Menentukan tujuan bisnis atau perusahaan dengan jelas.
- Memetakan target pembaca dokumen business plan tersebut.
- Selalu mencari referensi mengenai setiap komponen yang dituliskan dalam dokumen business plan. Kamu bisa mencari contoh business plan di internet dan membacanya dengan seksama sebagai referensi.
- Menjelaskan semua komponen business plan dengan runtut, jelas, realistis, dan merinci.
Business plan adalah media bagi perusahaan untuk bisa mencapai semua target dan tujuan perusahaan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Jika target perusahaan bisa dicapai dengan baik dan sesuai, maka perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Tags: Business plan. bisnis plan rencana bisnis tentang business plan
{$categories[0]['slug']}
RECOMMENDED COVERAGE
Microsite dari S.Id, Bantu Toko Online untuk Buat dan Kelola Konten
7 Hal yang Harus Dihindari dalam WhatsApp Marketing
Panduan Membuat Checkout Page di OrderOnline.id
Sign up for our newsletter
Review Order
Payment Details
Subscribe Monthly
Total Payment
By clicking the payment method button, you are read and agree to the terms and conditions of Dailysocial.id
Check the box to Create your Account
Login to your account
Forgot Password?
To reset your password, please input email of your DailySocial.id account.
Reset Password
Reset link sent!
Thanks! You’ve been emailed a password reset link.
Create your account
Create Account
Check your email to verify!
If you didn’t receive an email in your inbox, check your spam folder.
We've emailed you a temporary password.
Stay connected with us and get full features in our platform. Community and Information can be fully open.
No, thank you.
- Pengembangan SDM
- Berita Terkini
Business plan adalah rencana yang harus dibuat ketika seseorang atau perusahaan ingin memulai suatu bisnis. Pembuatan rencana bisnis diharapkan dapat membantu memetakan perencanaan bisnis menjadi aksi yang terukur.
Tidak semua orang yang baru terjun ke dunia bisnis mengetahui dan memahami cara menyusun bisnis plan yang baik dan benar.
Padahal, bisnis plan adalah kunci bagi Anda yang ingin sukses di dunia bisnis. Maka dari itu, LinovHR akan membantu Anda memahami apa itu business plan dan contoh business plan melalui artikel ini.
Simak info di bawah ini sampai akhir!
Apa Itu Business Plan?
Manfaat membuat business plan, jenis-jenis business plan, cara membuat business plan, contoh business plan.
Business plan adalah suatu dokumen tertulis yang menjelaskan secara rinci tentang bagaimana sebuah bisnis menentukan tujuannya dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut. Singkatnya, business plan adalah panduan bagaimana suatu perusahaan akan mencapai tujuannya.
Di dalam bisnis plan dijabarkan berbagai strategi perusahaan meliputi marketing, financial, dan operasional. Sehingga dapat dikatakan bisnis plan merupakan dokumen penting yang digunakan untuk menarik calon investor.
Selain itu, bisnis plan juga merupakan salah satu cara terbaik untuk menjaga fokus perusahaan terhadap target di masa depan.
Meskipun bisnis plan ini kerap digunakan oleh bisnis kecil atau bisnis baru, tidak ada salahnya jika setiap perusahaan memiliki bisnis plan sendiri. Idealnya, bisnis plan harus ditinjau secara berkala untuk melihat apakah tujuan telah tercapai atau berubah.
Bagi Anda yang baru terjun ke dunia bisnis, membuat bisnis plan dapat membantu Anda mengecek kelangsungan bisnis sebelum berinvestasi banyak pada waktu atau uang.
Selain itu, bisnis plan memberikan beberapa manfaat lainnya seperti dibawah ini.
1. Mempermudah Dalam Pengambilan Keputusan
Sebuah bisnis plan dapat memberikan kejelasan terhadap proses pengambilan keputusan mengenai aspek-aspek penting dari bisnis seperti investasi modal, sewa, sumber daya, dan lain-lain.
Bisnis plan yang tepat akan membantu Anda mengidentifikasi prioritas dan pencapaian yang yang harus difokuskan.
2. Membantu membuat pola pemasaran
Pemasaran adalah aspek penting dalam bisnis plan. Melalui pemasaran akan membantu untuk menetapkan pangsa pasar Anda, sasaran pelanggan, dan bagaimana Anda akan mempromosikan produk / layanan ke pelanggan atau pasar.
3. Mudah Memilih Dukungan pendanaan
Bisnis plan dapat membantu Anda memilih dukungan modal atau pendanaan yang tepat, baik melalui kredit di bank atau modal dari investor. Bisnis plan dapat menjawab pertanyan-pertanyaan yang berkaitan dengan profitabilitas dan peroleh pendapatan.
Baca Juga: Cara Membuat Executive Summary untuk Investor
4. Membantu Mengamankan Talenta Berbakat
Agar bisnis Anda dapat berhasil, sangat penting bagi Anda untuk menarik pekerja dan mitra yang berbakat. Perlu diketahui, salah satu bagian dari tujuan bisnis plan adalah membantu mendapatkan pekerja yang berkualitas di waktu yang tepat.
5. Memperjelas Struktur Bisnis
Sebuah bisnis plan juga harus menjelaskan struktur dan menetapkan manajemen bisnis yang objektif. Struktur digunakan sebagai alat referensi untuk menjaga bisnis tetap pada jalurnya dengan target sales dan pencapaian operasional. Manfaatkan bisnis plan untuk mengukur dan mengelola prioritas Anda.
1. Start-Up Business Plan
Suatu bisnis yang baru berdiri atau berkembang harus menyiapkan strategi-strategi yang detail, salah satu caranya dengan membuat bisnis plan.
Tujuan dari start-up bisnis plans adalah menjabarkan strategi-strategi dengan detail yang diperlukan untuk memulai dan menjalankan suatu usaha baru.
Seringkali, bisnis plan ini juga berfungsi untuk mengamankan pendanaan yang bersumber dari luar.
Start-up plans mencakup informasi yang terperinci dan komprehensif yang terkait dengan latar belakang bisnis, produk atau layanan, analisis pasar dan industri, tanggung jawab manajemen, serta perincian dan analisis keuangan yang lengkap.
2. Internal Business Plan
Internal Business Plans adalah jenis bisnis plan yang menargetkan spesifik audiens yang berkaitan dengan bisnis.
Contohnya tim pemasaran yang perlu mengevaluasi proyek tertentu. Bisnis Plan akan membantu menggambarkan bagaimana kondisi perusahaan saat ini, termasuk biaya operasional dan profitabilitas .
Kemudian, biaya operasional dan profitabilitas tersebut akan dihitung untuk mengetahui apakah bisnis tersebut dapat mengembalikan modal yang dikeluarkan untuk proyek tersebut.
Internal plans atau rencana internal memberikan informasi mengenai proyek pemasaran, perekrutan, dan biaya teknologi. Selain itu, berisikan pula analisis pasar yang menggambarkan demografi target, ukuran pasar, dan efek positif pasar terhadap pendapatan perusahaan.
3. Strategic Business Plan
Sebuah bisnis plan yang strategis dapat memberikan pandangan tingkat tinggi tentang tujuan perusahaan dan bagaimana perusahaan dapat mencapainya. Jenis bisnis plan ini biasanya digunakan sebagai rencana dasar untuk seluruh perusahaan.
Umumnya, kerangka dari bisnis plan strategis pada setiap perusahaan berbeda-beda namun kebanyakan perusahaan menggunakan unsur unsur berikut ini:
- Visi dan misi bisnis
- Faktor penentu keberhasilan
- Strategi untuk mencapai tujuan
- Implementasi
Rencana bisnis strategis mampu menginspirasi karyawan untuk bekerja sama dalam menciptakan kesuksesan untuk perusahaan.
4. Feasibility Business Plan
Jenis bisnis plan ini dapat aplikasikan ketika bisnis Anda ingin lebih berkembang seperti menawarkan produk baru atau memasuki pasar baru.
Bisnis plan ini dapat membantu Anda mengetahui seberapa besar kemungkinan untuk berhasil sehingga Anda tahu langkah terbaik untuk kedepannya.
Feasibility plans atau rencana kelayakan lebih berfokus pada pendekatan penilaian yang meliputi target demografi, analisis pasar dan kebutuhan modal, beserta dengan standar objektif untuk menilai kelayakan.
5. Operations Business Plan
Bisnis plan operasional merupakan rencana internal yang terdiri atas unsur-unsur yang berkaitan dengan operasional perusahaan. Tujuan bisnis plan operasional adalah menguraikan tentang tanggung jawab para karyawan.
Komponen Yang Terdapat Dalam Business Plan
1. executive summary.
Executive summary berisikan gambaran secara singkat namun jelas dari business plan. Gambaran ini tentunya menjelaskan rencana bisnis perusahaan secara komprehensif.
2. Profil Perusahaan
Profil perusahaan berguna menjelaskan pembaca tentang bisnis yang dijalankan suatu perusahaan. Isi pembahasan dalam bab ini meliputi visi dan misi perusahaan, penjelasan produk atau jasa dan tim dalam manajemen.
3. Produk dan Layanan
Bab ini menjelaskan berbagai produk atau jasa yang ditawarkan beserta aspek-aspek detilnya.
4. Analisis Pasar
Penjelasan analisis pasar berguna untuk mengetahui posisi perusahaan di suatu segmen pasar tertentu. Analisis ini dapat mengidentifikasi sebesar apa peluang perusahaan di segmen pasar tersebut.
5. Strategi Pemasaran
Bagian ini bisa menjadi kelanjutan dari peluang yang ditemukan di analisis pasar. Strategi pemasaran biasanya menggunakan analisis SWOT ( Strength, Weakness, Opportunity, Threat ).
6. Analisis Keuangan
Analisis keuangan menjelaskan mengenai modal, perhitungan laba rugi dan juga proyeksi break even poin (BEP) perusahaan.
7. Rencana Pengembangan Bisnis
Tak lupa, rencana pengembangan bisnis juga harus disertakan dalam business plan. Dengan adanya rencana ini, pembaca akan mengerti mengenai proyeksi pertumbuhan perusahaan dalam beberapa tahun kedepan.
Setelah mengetahui jenis-jenis bisnis plan, kini buat bisnis plan Anda sendiri. Berikut beberapa tips atau cara membuat business plan yang baik dan benar:
1. Buat Ringkasan Singkat
Langkah pertama untuk membuat bisnis plan adalah dengan membuat ringkasan singkat mengenai bisnis yang Anda jalankan.
Pada bagian ini, Anda dapat memasukan informasi seputar visi misi bisnis, tujuan, target bisnis, layanan atau produk yang dijual, dan informasi dasar lainnya yang meliputi tim leadership perusahaan, karyawan, dan lokasi perusahaan.
2. Masukan Informasi Latar Belakang Bisnis
Langkah kedua adalah memasukan informasi latar belakang bisnis. Umumnya, latar belakang bisnis berisikan gambaran singkat tentang industri. Usahakan Anda memberikan gambaran bisnis saat ini serta kemungkinan masa depan.
Selain itu, Anda juga harus memberikan informasi seputar perkembangan pasar dalam industri, termasuk produk atau perkembangan baru yang akan menguntungkan atau merugikan bisnis.
3. Lakukan Analisis pasar
Langkah ketiga adalah melakukan analisis pasar , penting bagi Anda untuk benar-benar mengerti tentang industri bisnis dan target pasarnya.
Oleh sebab itu, Anda perlu melakukan riset yang kompetitif sehingga Anda dapat mengetahui apa yang dilakukan pebisnis lain dan apa kekuatan bisnis mereka. Jadi, lakukan riset atau analisis pasar dengan mengikuti trends terkini.
3. Susun Struktur Organisasi dan Manajemen
Selanjutnya, buat struktur organisasi dan manajemen yang sah di mata hukum. Struktur yang tercatat secara hukum ini sangat penting untuk kelangsungan bisnis Anda di masa mendatang. Gunakan bagan organisasi untuk menjelaskan siapa yang bertanggung jawab apa yang ada di perusahaan Anda.
4. Gambarkan Layanan atau produk
Langkah berikutnya dalam pembuatan bisnis plan adalah membuat gambaran layanan atau produk yang ingin Anda jual. Jelaskan bagaimana produk atau layanan bisnis perusahaan dapat memberikan keuntungan pada konsumen.
5. Tetapkan strategi pemasaran dan penjualan
Bagian yang tidak kalah penting dalam business plan adalah informasi seputar strategi-strategi perusahaan, salah satunya strategi pemasaran dan penjualan. Pada bagian ini, sebisa mungkin Anda menjelaskan strategi pemasaran dengan detail dan bagaimana strategi pemasaran ini dapat menarik dan mempertahankan pelanggan.
Serta, jelaskan juga bahwa penjualan tersebut benar-benar dilakukan dengan tepat dan matang.
Bagian ini dapat mempengaruhi bagian bisnis plan selanjutnya, sehingga pastikan Anda menjelaskan strategi pemasaran dan penjualan secara lengkap.
6. Rencanakan Logistik dan Operasi
Perlu diketahui, perencanaan logistik dan operasi merupakan bagian yang penting dan perlu dipertimbangkan dalam proses pembuatan bisnis plan.
Bagian ini berisikan informasi-informasi yang berkaitan dengan operasional yang meliputi:
- Pengiriman.
7. Rencanakan Anggaran
Membuat rencana anggaran merupakan salah satu tahap yang paling penting dalam pembuatan bisnis plan.
Sebab, kelangsungan hidup dan mati suatu bisnis dipengaruhi oleh kondisi finansial yang sehat, tidak peduli sehebat apa ide, usaha, waktu, atau uang yang Anda investasikan jika kondisi keuangan tidak sehat maka bisnis yang Anda jalani dapat gagal.
Oleh sebab itu, buat rencana anggaran yang akurat, tepat, dan detail dengan memasukan unsur-unsur yang penting seperti laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, dan proyeksi keuangan.
Proposal Bisnis Restoran “Rawon Juara” Nama Perusahaan : Rawon Juara Bidang Usaha : Makanan Jenis Produk : Rawon Alamat Perusahaan: Jl. Patimura No.11 Malang Nomor Telepon: 0812-8774-6577
1. Latar Belakang
“Rawon Juara merupakan suatu bisnis potensial yang menggunakan bahan baku berupa daging sapi segar yang dipadukan dengan bumbu asli rawon khas Malang yang diproduksi sendiri.
Restoran yang terletak di Jalan Patimura, Malang ini hanya juga menjual menu rawon daging dengan resep rahasia yang sudah turun-temurun dari tahun 1970 yang keasliannya terjaga…”
Agar bagian ini terlihat lebih meyakinkan, Anda bisa menambahkan tinjauan pustaka atau hasil riset penelitian yang berkaitan dengan manfaat mengonsumsi makanan rawon daging dari sumber yang bisa dipertanggung jawabkan
2. Visi Misi Usaha
Visi: Menghadirkan restoran rawon dengan cita rasa khas Malang yang bisa dinikmati semua kalangan.
Misi: Menghadirkan cita rasa rawon yang kuat dan memberikan service terbaik kepada semua pelanggan.
3. Gambaran Produk
“Bisnis Rawon Juara menjual rawon sebagai menu utama. . Tak hanya itu, adapun beberapa menu pendamping yang lain seperti tahu campur, rujak cingur, soto daging, dan aneka minuman”
4. Rencana usaha
Bagian terakhir dalam pembuatan bisnis plan adalah rencana usaha. Pada bagian ini, usahakan Anda menuliskan informasi sedetail mungkin mengenai bisnis yang Anda jalankan, seperti dibawah ini:
“Restoran Rawon Juara selalu mengedepankan bahan baku yang segar. Oleh sebab itu, bahan baku dibeli setiap dua hari sekali. Jam operasional restoran dimulai pada pukul 11 siang hingga pukul 9 malam, dari hari selasa sampai minggu karena senin tutup”
Strategi pemasaran
“Agar restoran Rawon Juara dikenal lebih banyak kalangan masyarakat, kami melakukan berbagai strategi pemasaran seperti promo, diskon harga, dan menggunakan jasa influencer media sosial. Serta, ada juga akun social media khusus untuk melaksanakan berbagai promosi, website yang berisi informasi promo, dan konten-konten menarik untuk mendapatkan perhatian calon konsumen”
Rencana Anggaran
“Sewa ruko : Rp. 10.000.000 / tahun
Bahan baku daging : Rp. 1.000.000 x 2 = Rp. 2.000.000
Bahan baku tambahan : Rp. 500.000 x 2 = Rp. 1.000.000
Dan lain-lain…..”
Sumber Anggaran
“Budget pribadi : Rp. 20.000.000
Dana pinjaman : Rp. 10.000.000
Dana investor : Rp. 25.000.000
Dan lain-lain….”
Struktur organisasi
“Manager : Bambang
Pemasaran : Chandra
Keuangan : Anjar
Kesimpulan
Demikian penjelasan mengenai business plan mulai dari pengertian hingga contoh membuat yang baik dan benar. Diharapkan informasi diatas dapat menjadi inspirasi bagi Anda yang baru terjun ke dunia bisnis khususnya bagi pebisnis pemula.
Kerangka bisnis plan diatas hanya sebuah gambaran singkat, Anda bisa menambahkan poin-poin penting lainnya agar kerangka bisnis plan lebih menarik. Serta, siapkan pula dokumen-dokumen pendukung lainnya jika dibutuhkan.
https://smallbusiness.chron.com/6-types-business-plans-2591.html
https://www.forbes.com/sites/theyec/2019/08/09/the-different-types-of-business-plans/?sh=27d896122976
Tentang Penulis
Akun Admin dikelola oleh tim digital sebagai representasi LinovHR dalam menyajikan artikel berkualitas terkait human resource maupun dunia kerja.
Related Articles
- Bisnis , HC Software
Hospitality Payroll Software, Keuntungan dan Fitur yang Perlu Jadi Pertimbangan
- Sasa Karyono
Data Science: Pengertian, Kegunaan, dan Contoh Penerapannya
- Meirza Anggakara
- Berita , Bisnis
Meraup Untung Dari NFT: Ketahui Pengertian hingga Cara Membuatnya
Artikel Terbaru
- Performance
Seperti Apa Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja
- Putri Prima Soraya
- 26 Apr 2024
- Learning and Development
Apa Saja Pengaruh Pelatihan Kerja terhadap Kinerja Karyawan?
- Nadhifa Arnesya
- HC Software , HC Tech
Mengenal HRIS dari Fungsi, Jenis dan Contoh Penerapannya
- 25 Apr 2024
Pakuwon Tower, Jl. Casablanca No.Kav 88, RT.6/RW.14, Kb. Baru, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12870
Tersedia di
Terdaftar di
- Aplikasi Database karyawan
- Software Absensi
- Aplikasi Payroll
- Reimbursement
- Recruitment
- Competency Management
- Performance Management
- Career Path
- Succession Management
- Learning Management System
- Mobile Attendance
Solusi Industri
- Hospitality dan F&B
- Jasa Profesional
- Real Sector
- Success Story
- HR Letter Template
- Tentang LinovHR
- Mengapa LinovHR
- Linov Community
- Organization Management
- Personnel Administration
- Successtion Managament
Bayar 9 Bulan + Gratis 3 Bulan
Mulai digitalisasi HRM dengan software HRIS paling andal
Telusuri informasi dan solusi HR di sini!
Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri
- Jadwalkan Demo | Hubungi Sales
Business Plan: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Cara Membuatnya
Business Plan atau rencana bisnisadalah salah satu hal yang harus disiapkan pada tahap awal memulai bisnis. Ini karena rencana bisnis dapat menjadi landasan agar bisnis dapat berjalan baik ke depannya. Pada umumnya rencana bisnis ini berisi tujuan-tujuan dan cara mencapainya.
Di samping itu rencana bisnis juga mencakup target jangka pendek, menengah, dan panjang, serta solusi terhadap kendala yang muncul nantinya. Apakah Anda mengetahui cara membuat business plan? Di dalam artikel ini, kami akan membahas tuntas tentang perencanaan bisnis dan bagaimana Anda dapat memulainya. Tanpa basa-basi mari kita mulai pembahasannya.
Baca juga: Kewirausahaan: Pengertian, Tujuan, Jenis, Karakteristik, Konsep
Apa yang dimaksud dengan Business Plan?
Menurut Hisrich and Peters (1995), Business Plan atau rencana bisnis merupakan dokumen tertulis yang disiapkan oleh pengusaha dan menggambarkan semua unsur eksternal maupun internal yang terlibat dalam memulai usaha baru. Dokumen ini umumnya berisi tentang perencanaan terpadu seperti pemasaran, keuangan, manufaktur dan sumber daya manusia.
Jadi, dapat dikatakan bahwa business plan merupakan suatu dokumen yang dapat memberikan gambaran jelas mengenai sebuah bisnis.
Tujuan dokumen ini dibuat adalah agar sebuah bisnis dapat mencantumkan tujuan perusahaan dan cara yang dapat dilakukan untuk mencapainya. Dengan demikian, pembuatan dokumen ini harus dipikirkan secara matang dan jangan sampai membuatnya secara tergesa-gesa.
Baca juga: Pengertian Etika Bisnis, Tujuan dan Contohnya
Apa Tujuan Dibuatnya Sebuah Business Plan?
Sebelumnya dijelaskan bahwa salah satu tujuan adanya business plan adalah untuk mencantumkan tujuan perusahaan dan langkah-langkah yang dapat dikerjakan untuk mencapai tujuan tersebut.
Namun, tujuan dibuatnya sebuah business plan tidak hanya itu saja. Berikut adalah beberapa tujuan lain perusahaan membuat sebuah rencana bisnis.
- Menjadi dokumen tertulis yang terkait dengan ide, perencanaan secara menyeluruh dan akan menjadi daya tarik investor.
- Lebih baik lagi mengenal struktur dan strategi perusahaan yang akan dijalankan.
- Untuk mengetahui pencapaian-pencapaian yang terjadi dalam bisnis, dan memperbaiki kegagalan yang terjadi.
- Sebagai media untuk bermitra, sekaligus menyamakan presepsi dengan pihak lain.
- Mengetes perhitungan bisnis dan mengambil langkah antisipasi jika terjadi masalah.
- Mendapatkan penjelasan detil mengenai pasar.
Konsep Utama Pembuatan Business Plan
Banyak rencana bisnis adalah fantasi semata. Itu karena banyak calon wirausahawan melihat rencana bisnis hanya sebagai alat -berisi strategi dan proyeksi serta hiperbola- yang akan meyakinkan pemberi pinjaman atau investor bahwa bisnis tersebut masuk akal.
Itu adalah kesalahan besar, karena yang pertama dan terpenting, justru rencana bisnis Anda harus meyakinkan Anda bahwa ide Anda masuk akal – karena waktu, uang, dan usaha Anda dipertaruhkan.
Jadi, rencana bisnis yang solid harus memiliki tolak ukur dan goal yang jelas. Sehingga, Anda harus menyempurnakan rencana strategis, mengembangkan rencana pemasaran dan penjualan, menciptakan fondasi untuk kelancaran operasi, dan mungkin – mungkin saja – membujuk pemberi pinjaman atau investor untuk bergabung.
Bagi banyak pengusaha, mengembangkan rencana bisnis adalah langkah pertama dalam proses memutuskan apakah akan benar-benar memulai bisnis.
Menentukan apakah sebuah ide gagal di atas kertas dapat membantu calon pendiri menghindari membuang-buang waktu dan uang untuk bisnis tanpa harapan sukses yang realistis.
Jadi untuk mencegahnya lakukan langkah prevenvatif seperti:
Bersikaplah Seobjektif dan Selogis Mungkin
Apa yang mungkin tampak seperti ide yang bagus untuk sebuah bisnis, setelah beberapa pemikiran dan analisis, terbukti tidak dapat dijalankan karena persaingan yang ketat, pendanaan yang tidak mencukupi, atau pasar yang tidak ada.
Membuat Panduan untuk Operasi Bisnis
Buatlah guidelines jelas yang dapat dijadikan blueprint bagi para pemimpin perusahaan selama beberapa bulan pertama dan terkadang bertahun-tahun setelahnya.
Komunikasikan Berbagai Hal Internal dengan Jelas
Tujuan dan visi perusahaan, tanggung jawab manajemen, perincian persyaratan personel, berikan gambaran umum rencana pemasaran, dan evaluasi persaingan saat ini dan masa depan di pasar harus dijelaskan dengan baik agar semua anggota organisasi dapat paham dengan sepenuhnya.
Buat Dasar Proposal Pembiayaan
Buatlah proposal ini dengan terperinci sehingga para calon investor dan pemberi pinjaman dapat mengevaluasi perusahaan dengan jelas.
Pastikan Rencana Bisnis Terlihat Meyakinkan
Sebuah rencana bisnis yang baik mempelajari masing-masing kategori di atas, tetapi juga harus mencapai tujuan lain: agar rencana bisnis itu meyakinkan. Berikan bukti konkret dan faktual yang menunjukkan bahwa ide Anda untuk bisnis sebenarnya masuk akal dan memiliki setiap peluang untuk sukses.
Jenis-jenis Business plan
Sebelum mengetahui cara merancang rencana bisnis yang baik dan benar, Anda harus memahami berbagai jenisnya terlebih dahulu. Tergantung dari bisnis yang Anda jalani, terdapat lima jenis business plan yang bisa Anda gunakan, yaitu sebagai berikut:
Operations Business Plan
Operations business plan merupakan rencana bisnis yang dirancang untuk internal perusahaan. Dokumen ini mencantumkan berbagai peraturan, tanggung jawab setiap anggota organisasi, dan perencanaan mengenai berjalannya sebuah perusahaan.
Growth Business Plan
Sedangkan growth business plan mengandung rencana yang dimiliki oleh perusahaan untuk perkembangannya di masa yang mendatang. Jenis rencana bisnisyang satu ini dapat digunakan baik dari sisi internal maupun eksternal.
Saat digunakan untuk keperluan eksternal, seperti untuk menarik modal dari calon investor, informasi yang terdapat di dalam growth business plan harus lebih lengkap. Hal-hal seperti struktur organisasi dan penjelasan rinci siapa saja yang memiliki peran penting dalam perusahaan harus dicantumkan.
Development Business Plan
Umumnya, development business plan mengandung segala kelengkapan perusahaan seperti data administrasi, tugas-tugas setiap karyawan, dan lain sebagainya. Inilah mengapa development business plan, sama seperti jenis rencana bisnis sebelumnya, dapat digunakan oleh pihak internal dan juga eksternal.
Start-Up Business Plan
Start-up business plan berguna untuk memberikan penjelasan mengenai bisnis yang akan dibangun. Biasanya, jenis rencana bisnis ini mengandung infornasi seperti produk atau jasa yang akan ditawawrkan, riset pasar dan kompetitor, faktor risiko, serta susunan tim pemasaran dan sistem manajemen.
Data lain seperti pemasukan, keuntungan, pengeluaran, dan arus kas perusahaan secara keseluruhan juga umumnya dicantumkan dalam start-up business plan. Jadi, dapat dikatakan bahwa jenis rencana bisnis ini lengkap, dan cocok untuk diberikan kepada calon investor.
Strategic Business Plan
Dibandingkan dengan empat rencana bisnis yang disebutkan sebelumnya, strategic business plan dapat dikatakan lebih rumit. Ini karena di dalam business plan in terdapat kumpulan informasi yang lebih spesifik sehingga dapat menjelaskan objektif perusahaan dengan lebih baik.
Informasi yang tercantum di dalam strategic business plan berbeda-beda untuk setiap perusahaan, namun data-data berikut adalah yang paling umum dimasukkan ke dalam jenis business plan ini:
- Visi bisnis
- Misi perusahaan
- Faktor kritis
- Strategi untuk mencapai tujuan perusahaan
- Timeline untuk menerapkan strategi perusahaan tersebut
Adanya strategic business plan ini dapat membuat pihak stakeholder memahami tujuan perusahaan dan membuat mereka semakin yakin dengan visi dan juga misi dari perusahaan.
Bagaimana Cara Membuat Business Plan ?
Setelah sebelumnya memahami berbagai hal tentang business plan dari pengertian hingga berbagai jenisnya, selanjutnya Anda harus memahami bagaimana cara merancang rencana bisnis dengan baik
Berikut GreatDay HR akan menjelaskan mengenai empat langkah utama untuk membuat business plan agar perencanaan usaha Anda dapat berjalan dengan lebih lancar.
1. Market Research
Business plan yang baik harus didasari oleh riset, yang terperinci dan pastikan apakah sudah sesuai dengan target pasar atau calon pengguna. Perlu diingat jika perilaku, hasrat, rasa, keinginan dari konsumen dapat berubah kapan saja.
Tak hanya itu riset pasar juga dibutuhkan dalam jangka panjang, karena dengan melakukan hal mendasar ini, Anda bisa mengetahui potensi maupun kondisi dari bisnis yang sedang dijalankan. Jarang yang tahu juga jika riset bisa memprediksi apakah peluang bisnis ini dapat bertahan untuk jangka waktu yang lama atau pendek.
Saat melakukan market research kenali juga keunggulan produk dan apa saja yang dilakukan oleh kompetitor Anda.
2. Mengetahui Tujuan dalam Berbisnis
Baik bisnis berskala besar maupun kecil, wajib mengetahui tujuan dasar mengapa Anda ingin berbisnis. Dalam konteks ini kita bukan sedang bicara tentang soal uang, tapi lebih luas lagi untuk siapa Anda membangun usaha ini. Berikut adalah beberapa tujuan dalam berbisnis:
- Menjadi penyedia jasa atau barang untuk masyarakat.
- Membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang yang terlibat dalam bisnis.
- Membantu pertumbuhan ekonomi negara secara umum.
- Menunjukkan eksistensi sebuah perusahaan dalam jangka panjang.
Secara luas bisnis tidak selalu bicara tentang diri sendiri, tapi juga untuk pihak yang sudah membantu Anda seperti karyawan, pelanggan, dan komunitas.
Harus diketahui juga dalam membuat business plan harus ada latar belakang, jenis bisnis, hingga strategi penjualan yang akan Anda gunakan nantinya. Dengan memiliki tujuan bisnis, akan bisa menjaga Anda agar berjalan di track yang tepat.
Baca juga: Cara Membuat Proposal Usaha yang Menarik!
3. Konsep Bisnis
Dalam sebuah perencanaan bisnis perlu diperlukan empat komponen yang mendukungnya yaitu:
- Strategi Inti , meliputi visi dan misi bisnis
- Sumber Daya Strategis yang terdiri dari kompetensi inti, aset strategis, dan proses utama.
- Perantara Pelanggan yaitu dukungan berupa informasi yang terkait dengan hubungan antara kedua belah pihak, dan struktur harga.
- Jaringan Nilai yang berada di sekitar perusahaan sehingga memperkuat dan melengkapi sumber daya yang dimiliki perusahaan.
4. Strategi Bisnis
Jika dalam sebuah perang diperlukan adanya strategi, begitu juga dalam bisnis. Strategi marketing yang Anda buat dapat berupa timeline agar lebih teratur seperti waktu kapan memberikan promo atau mengeluarkan produk baru. Berikut adalah lima alasan mengapa strategi diperlukan dalam sebuah usaha
Perencanaan : Merupakan langkah awal dalam bisnis, untuk menetapkan tujuan dan sasaran yang tepat. Kekuatan Kelemahan: Mengetahui identitas bisnis Anda, akan membantu untuk memaksimalkan potensi yang ada, maupun memperbaiki kelemahan. Efisiensi & Efektivitas: Perlu dilakukan agar kegiatan bisnis dapat berjalan lancar, dan sumber daya dapat dialokasikan secara tepat. Keunggulan kompetitif: Mengetahaui kekuatan bisnis Anda merupakan suatu keuntungan besar yang dapat membantu untuk mempromosikan, memberikan keunikan bisnis di mata pelanggan. Kontrol: Strategi bisnis yang baik harus diikuti dan tujuan yang harus dicapai. Dengan adanya hal ini Anda akan lebih mudah untuk mengontrol kegiatan dan mengetahui apakah semua berjalan sesuai rencana.
Dalam menyusun rencana bisnis ada baiknya untuk selalu melakukan uji coba, dan menganalisa hasil yang didapatkan. Buatlah target yang realistis dan terukur. Wajar jika Anda menemukan kesulitan dalam prosesnya, akan tetapi jangan menyerah dan teruslah berusaha.
- Performance
- Health Care
- Hospitality
- Retail & FnB
- Kenapa GreatDay HR?
- Kebijakan Privasi
- Hubungi Kami
- Pusat Bantuan
Konsultasikan dengan Sales kami
Konsultasikan lebih lanjut kebutuhan Anda dengan tim Sales kami, dan pelajari bagaimana GreatDay HR dapat menjadi solusi bagi manajemen HR Anda. GRATIS!
Nama Lengkap *
Nama Perusahaan *
Lokasi Perusahaan * —Please choose an option— Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi Surabaya Medan Bandung Makassar Bali Lainnya
No Handphone *
Jumlah Karyawan Anda * —Please choose an option— 50 - 100 Orang 100 - 500 Orang 500 - 1000 Orang > 1000 Orang
Note: Mohon untuk mengisi formulir dengan cermat dan memeriksa kembali data yang telah diisi untuk mempercepat proses permintaan Anda. Terima kasih atas kerja samanya!
- Mode Terang
- Gabung Kompas.com+
- Konten yang disimpan
- Konten yang disukai
- Berikan Masukanmu
- Megapolitan
- Surat Pembaca
- Kilas Daerah
- Kilas Korporasi
- Kilas Kementerian
- Sorot Politik
- Kilas Badan Negara
- Kelana Indonesia
- Kalbe Health Corner
- Kilas Parlemen
- Konsultasi Hukum
- Infrastructure
- Apps & OS
- Tech Innovation
- Kilas Internet
- Elektrifikasi
- Timnas Indonesia
- Liga Indonesia
- Liga Italia
- Liga Champions
- Liga Inggris
- Liga Spanyol
- Internasional
- Sadar Stunting
- Spend Smart
- Smartpreneur
- Kilas Badan
- Kilas Transportasi
- Kilas Fintech
- Kilas Perbankan
- Tanya Pajak
- Sorot Properti
- Tips Kuliner
- Tempat Makan
- Panduan Kuliner Yogyakarta
- Beranda UMKM
- Jagoan Lokal
- Perguruan Tinggi
- Pendidikan Khusus
- Kilas Pendidikan
- Jalan Jalan
- Travel Tips
- Hotel Story
- Travel Update
- Nawa Cahaya
- Ohayo Jepang
- Kehidupan sehat dan sejahtera
- Air bersih dan sanitasi layak
- Pendidikan Berkualitas
- Energi Bersih dan Terjangkau
- Penanganan Perubahan Iklim
- Ekosistem Lautan
- Ekosistem Daratan
- Tanpa Kemiskinan
- Tanpa Kelaparan
- Kesetaraan Gender
- Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
- Industri, Inovasi & Infrastruktur
- Berkurangnya Kesenjangan
- Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
- Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab
Pengertian Business Plan, Manfaat, Jenis, dan Caranya
Kompas.com skola, serafica gischa.
KOMPAS.com - Setiap bisnis membutuhkan rencana bisnis, terutama bisnis baru dan bisnis yang sedang berkembang.
Salah satu kunci sukses memulai usaha adalah adanya kemampuan menuangkan ide-ide atau gagasan kreatif dan inovatif. Hal tersebut bisa dituangkan dalam rencana bisnis.
Dokumen tertulis yang menggambarkan secara sistematis suatu bisnis atau usaha yang diusulkan disebut dengan business plan atau rencana bisnis.
Rencana bisnis umumnya berisi mengenai apa yang dikerjakan dalam suatu bisnis ke depannya.
Meliputi alokasi sumber daya, faktor-faktor kunci, dan cara mengolah permasalahan-permasalahan serta peluang.
Baca juga: Surat sebagai Dasar Korespondensi Bisnis
Pengertian business plan
Dilansir dari buku Perencanaan dan Pengembangan Bisnis (2016) oleh Suryanto, beberapa pengertian dari business plan atau rencana bisnis, sebagai berikut:
- Robbins dan Coulter
Rencana bisnis merupakan dokumen tertulis yang menjelaskan rencana perusahaan atau pengusaha untuk memanfaatkan peluang-peluang usaha yang terdapat di lingkungan eksternal perusahaan.
- Michael Miller
Rencana bisnis merupakan arahan keberlangsungan aktivitas perusahaan, yang meliputi deskripsi tujuan dan cara pencapaiannya.
- Brian R Ford
Business plan adalah suatu dokumen yang dirancang untuk merencanakan jalannya perusahaan dalam periode tertentu.
Baca juga: Penulisan Pesan Persuasif dalam Bisnis
Sehingga dapat disimpulkan bahwa business plan yaitu dokumen bagian proyeksi pragmatis dan alat penjualan. Sehingga isi dan cara mempresentasikannya harus selaras.
Informasi yang diberikan akurat dan memiliki optimisme. Meskipun risiko bisnis harus disampaikan, tetap dikupas hingga mendalam.
Manfaat business plan
Business plan merupakan rencana strategis yang akan dilakukan untuk mencapai target. Kemampuan dalam membuat business plan yang baik dan sesuai, bisa dijadikan tolok ukur bagaimana kesiapan sebuah bisnis terjun dan bersaing.
Business plan menjadi bagian penting untuk kesuksesan sebuah bisnis. Hal ini karena business plan sebagai alat untuk melakukan proyeksi dan analisis bagi pengambilan keputusan serta kebijakan di masa mendatang.
Beberapa manfaat business plan sebelum memulai usaha, di antaranya:
- Kejelasan rencana strategis bisnis dalam menentukan poin penting dalam usaha.
- Potensi besar keberhasilan bisnis karena kejelasan arah tujuan serta visi misi bisnis.
- Kejelasan peluang serta potensi pasar.
- Dapat memprioritaskan sumber daya sesuai kebutuhan.
- Pegangan pengendalian dalam menghadapi masalah-masalah ke depan.
- Persiapan lebih matang dalam menghadapi masalah atau risiko yang akan terjadi.
Baca juga: Manajemen Bisnis: Pengertian, dan Fungsi
Jenis-jenis business plan
Terdapat jenis-jenis business plan yang disesuaikan dengan tujuan sebuah bisnis, sebagai berikut:
- Development business plan
Deskripsi rinci mengenai bisnis yang dibuat, umumnya meliputi administrasi bisnis, organisasi perusahaan, dan tanggung jawab karyawannya.
- Operation business plan
Rencana bisnis khusus untuk internal perusahaan. Mencakup rencana dan kebijakan tentang operasional perusahaan.
- Strategic business plan
Rencana bisnis yang paling rumit karena menjelaskan berbagai strategi yang lebih mendalam dan rinci untuk mencapai tujuan perusahaan.
- Growth business plan
Rencana bisnis yang menjelaskan rencana pertumbuhan bisnis ke depannya. Business plan ini untuk kepentingan internal atau eksternal, seperti investor.
- Startup business plan
Rencana bisnis untuk perusahaan startup, yang menawarkan barang atau jasa kepada calon konsumen, evaluasi pasar, struktur marketing, manajemen risiko, dan lain-lain yang akan diimplementasikan.
Baca juga: Laporan Bisnis: Definisi dan Jenis-Jenisnya
Cara membuat business plan
Dikutip dari Entrepreneur Agribusiness: Start Your Own Business (2021) oleh Aris Slamet W, cara membuat business plan, yaitu:
- Menganalisis atau riset pasar sebelum membuat business plan. Ketahui siapa saja kompetitor bisnis yang turut bersaing di dalam pasar tersebut.
- Menentukan tujuan bisnis secara rinci dan jelas
- Mengetahui target pembaca business plan yang akan dibuat
- Memiliki referensi pada komponen business plan
- Tuliskan business plan secara rinci, runtut, dan realistis.
Tag business plan adalah pengertian rencana bisnis jenis-jenis business plan manfaat business plan cara membuat business plan atau rencana bisnis
Pengertian Komunikasi Bisnis dan Tujuannya Secara Umum
Hukum Bisnis: Pengertian Menurut Para Ahli dan Contohnya
Kombinasi Bisnis Akuntansi Keuangan Lanjutan
Akuntansi Keuangan Menengah: Bahasa Bisnis dan Alokasi Sumber Daya
TTS Eps 137: Yuk Lebaran
TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia
TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan
Games Permainan Kata Bahasa Indonesia
TTS - Serba serbi Demokrasi
TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing
TTS - Musik Yang Paling Mengguncang
Terkini Lainnya
Jawaban dari Soal "Type File Pada Microsoft Word 2007"
Mengenal 4 Puisi Karya Joko Pinurbo
Cara Menambahkan Header dan Footer di Microsoft Word
5 Langkah Cara Mengatur Ukuran Kertas di Microsoft Word
Jawaban dari Soal "Menu yang Digunakan Untuk Mengatur Margin di Word"
Perbedaan Umbra dan Penumbra pada Gerhana, Apa Sajakah Itu?
Apa Itu Konsep Rasional dalam Perilaku Konsumen?
4 Jenis Seni Grafis Berdasarkan Teknik Pembuatannya
Pengertian Tim Afirmasi dalam Debat
Penelitian Sosial: Definisi, Karakteristik, Fungsi, dan Manfaat
2 Strategi Tindak Tutur dan Contoh Dialognya
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Heterogenitas Sosial
6 Karakteristik Lembaga Sosial
Dampak Negatif Hubungan Sosial
Tips Menjaga Kesehatan Telinga
Rio reifan ditangkap untuk kelima kalinya karena penyalahgunaan narkoba, wanita jatuh ke celah peron dan gerbong krl di stasiun manggarai, penelitian ungkap sejumlah makanan diam-diam mengandung mikroplastik, istri brigadir rat tak percaya suaminya bunuh diri, lebaran tak pulang, sudah 2 tahun kawal pengusaha di jakarta, kpk sebut dokter yang tangani gus muhdlor akui salah terbitkan surat "dirawat sampai sembuh", now trending.
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus
Mungkin Anda melewatkan ini
Fungsi Pengurai dalam Ekosistem
Felidae: Pengertian, Klasifikasi, dan Contohnya
Metabolit Primer dan Metabolit Sekunder: Pengertian dan Contohnya
Cara dan Sikap Menampilkan Persamaan Kedudukan Warga Negara
Proses Pembentukan Minyak Bumi
- Entertainment
- Pesona Indonesia
- Artikel Terpopuler
- Artikel Terkini
- Topik Pilihan
- Artikel Headline
- Harian KOMPAS
- Kompasiana.com
- Pasangiklan.com
- Gramedia.com
- Gramedia Digital
- Gridoto.com
- Bolasport.com
- Kontan.co.id
- Kabar Palmerah
- Kebijakan Data Pribadi
- Pedoman Media Siber
Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
- Mode Terang
- Gabung Kompas.com+
- Konten yang disimpan
- Konten yang disukai
- Berikan Masukanmu
- Megapolitan
- Surat Pembaca
- Kilas Daerah
- Kilas Korporasi
- Kilas Kementerian
- Sorot Politik
- Kilas Badan Negara
- Kelana Indonesia
- Kalbe Health Corner
- Kilas Parlemen
- Konsultasi Hukum
- Infrastructure
- Apps & OS
- Tech Innovation
- Kilas Internet
- Elektrifikasi
- Timnas Indonesia
- Liga Indonesia
- Liga Italia
- Liga Champions
- Liga Inggris
- Liga Spanyol
- Internasional
- Sadar Stunting
- Spend Smart
- Smartpreneur
- Kilas Badan
- Kilas Transportasi
- Kilas Fintech
- Kilas Perbankan
- Tanya Pajak
- Sorot Properti
- Tips Kuliner
- Tempat Makan
- Panduan Kuliner Yogyakarta
- Beranda UMKM
- Jagoan Lokal
- Perguruan Tinggi
- Pendidikan Khusus
- Kilas Pendidikan
- Jalan Jalan
- Travel Tips
- Hotel Story
- Travel Update
- Nawa Cahaya
- Ohayo Jepang
- Kehidupan sehat dan sejahtera
- Air bersih dan sanitasi layak
- Pendidikan Berkualitas
- Energi Bersih dan Terjangkau
- Penanganan Perubahan Iklim
- Ekosistem Lautan
- Ekosistem Daratan
- Tanpa Kemiskinan
- Tanpa Kelaparan
- Kesetaraan Gender
- Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
- Industri, Inovasi & Infrastruktur
- Berkurangnya Kesenjangan
- Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
- Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab
Apa Itu Business Plan: Pengertian, Manfaat, Cara Membuatnya
Kompas.com money whats new, muhammad idris.
KOMPAS.com - Business plan adalah salah satu hal penting dalam bisnis. Business plan adalah suatu dokumen tertulis yang menjabarkan rencana-rencana dalam bisnis. Apa itu business plan ?
Isi dokumen business plan adalah harus mengandung strategi penjualan dan pemasaran secara rinci, kondisi keuangan, dan juga pendapatan serta pengeluaran selama menjalankan bisnis tersebut.
Business plan adalah rencana bisnis?
Bagi pebisnis pemula, fungsi dari business plan adalah sangat vital untuk bisa meyakinkan dan menjadi pertimbangan utama para investor yang akan menanamkan modalnya.
Dikutip dari Investopedia, business plan adalah dokumen tertulis yang menjelaskan secara rinci bagaimana sebuah bisnis menentukan tujuannya dan bagaimana cara mencapai tujuannya.
Sebuah rencana bisnis menjabarkan peta jalan perusahaan yang berisi informasi lengkap strategi pemasaran, keuangan, dan operasional.
Baca juga: Integritas Adalah Konsisten dan Keteguhan, Simak Penjelasannya
Business plan adalah dokumen penting yang digunakan untuk audiens eksternal serta audiens internal perusahaan. Misalnya, rencana bisnis digunakan untuk menarik investasi, maka perusahaan harus bisa menjabarkan rencananya tersebut untuk meyakinkan investor maupun kreditur.
Meskipun sangat berguna untuk bisnis baru, setiap perusahaan harus memiliki business plan. Idealnya, rencana tersebut ditinjau dan diperbarui secara berkala untuk melihat apakah tujuan telah tercapai atau telah berubah dan berkembang.
Terkadang, rencana bisnis baru dibuat untuk bisnis mapan yang telah memutuskan untuk bergerak ke arah yang baru.
Bisnis plan adalah dokumen mendasar yang harus dimiliki oleh setiap bisnis, terutama bisnis startup, sebelum memulai operasi.
Bank dan perusahaan modal ventura memang sering menjadikan dokumen business plan yang layak sebagai prasyarat sebelum mempertimbangkan untuk menyediakan modal untuk bisnis baru.
Menjalankan sebuah perusahaan tanpa rencana bisnis biasanya bukan ide yang baik. Faktanya, sangat sedikit perusahaan yang mampu bertahan lama tanpanya.
Baca juga: Apa Itu Ekspor: Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Manfaatnya
Business plan yang baik harus menguraikan semua biaya yang diproyeksikan dan kemungkinan risiko dari setiap keputusan yang dibuat perusahaan. Business plan, bahkan di antara para pesaing dalam industri yang sama, jarang identik.
Tetapi business plan masing-masing perusahaan cenderung memiliki elemen dasar yang sama, termasuk ringkasan bisnis dan deskripsi terperinci tentang bisnis, layanannya, dan produknya. Ini juga menyatakan bagaimana bisnis ditujukan untuk mencapai tujuannya.
Cara membuat business plan
Membuat business plan adalah setidanya berisi sejumlah komponen informasi. Berikut tahapannya sebagaimana dikutip dari laman Entepreneur:
1. Judul dan isi
Rencana bisnis harus disajikan dalam sebuah binder dengan sampul yang mencantumkan nama bisnis, nama perusahaan, alamat, nomor telepon, alamat email dan situs web, dan tanggal.
Anda tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk binder atau sampul yang mewah. Pembaca Anda menginginkan rencana yang terlihat profesional, mudah dibaca dan disusun dengan baik. Sertakan informasi yang sama pada halaman judul. Jika Anda memiliki logo, Anda juga dapat menggunakannya.
2. Ringkasan bisnis plan
Bagian penting dalam business plan adalah ringkasan bisnis. Ini memberitahu pembaca apa yang Anda ingin Anda capai dalam bisnis itu.
Misalnya Anda membutuhkan pinjaman Rp 50 juta, lalu dalam business plan jelaskan penggunaannya, apakah dipergunakan untuk membeli peralatan baru, membayar utang berjalan, atau digunakan untuk perluasan bisnis.
Jika Anda mencari mitra bisnis, jelaskan bagaimana keuntungan untuk mereka dan pembagiannya, berapa lama jangka waktu Anda akan membayar kembali pinjaman.
3. Deskripsi produk
Komponen penting lainnya dalam business plan adalah deskripsi produk. Deskripsi produk bisnis dapat terdiri dari beberapa paragraf hingga beberapa halaman, tergantung pada kerumitan rencana bsinis Anda. Jika rencana Anda tidak terlalu rumit, buat deskripsi bisnis Anda singkat.
Saat menjelaskan produk atau jasa Anda, pastikan pembaca memiliki gagasan yang jelas tentang apa yang Anda bicarakan. Jelaskan bagaimana orang menggunakan produk atau layanan Anda dan bicarakan tentang apa yang membuat produk atau layanan Anda berbeda dari produk atau layanan lain yang tersedia di pasar. Jadilah spesifik tentang apa yang membedakan bisnis Anda dari pesaing Anda.
Kemudian jelaskan bagaimana bisnis Anda akan mendapatkan keunggulan kompetitif dan mengapa bisnis Anda akan menguntungkan. Jelaskan faktor-faktor yang menurut Anda akan membuatnya berhasil.
4. Analisis pasar
Analisis pasar yang menyeluruh akan membantu Anda menentukan prospek serta membantu Anda menetapkan harga, distribusi, dan strategi promosi yang akan memungkinkan perusahaan Anda untuk menjadi sukses, baik dalam jangka pendek dan panjang.
Mulailah binis plan dengan analisis pasar yakni mendefinisikan pasar dalam hal ukuran, demografi, struktur, prospek pertumbuhan, tren, dan potensi penjualan. Selanjutnya, tentukan seberapa sering produk atau jasa Anda akan dibeli oleh target pasar Anda.
Kemudian cari tahu potensi pembelian tahunan. Kemudian cari tahu berapa persentase dari jumlah tahunan yang Anda miliki atau dapat capai. Ingatlah bahwa tidak ada yang mendapat 100 persen pangsa pasar, dan sesuatu yang sekecil 25 persen dianggap sebagai pangsa dominan.
5. Operasi dan manajemen
Komponen operasi dan manajemen dari rencana Anda dirancang untuk menggambarkan bagaimana fungsi bisnis secara berkelanjutan. Rencana operasi menyoroti logistik organisasi, seperti tanggung jawab tim manajemen, tugas yang diberikan ke setiap divisi dalam perusahaan, dan persyaratan modal dan biaya yang terkait dengan operasi bisnis.
6. Rencana keuangan
Hal penting dalam membuat business plan adalah perencanaan keuangan. Setelah mendefinisikan produk, pasar, dan operasi, area berikutnya yang harus Anda perhatikan adalah laporan keuangan yang meliputi laporan laba rugi, laporan arus kas, dan neraca.
Tag business plan adalah bisnis plan adalah apa itu business plan
Apa Itu Finansial: Definisi, Jenis, Fungsi, dan Tujuannya
Apa itu Obligasi dan Jenis-jenis Obligasi
Apa Itu Broker dalam Perdagangan Saham?
Wajib Dibayar saat Perpanjang SNTK, Apa Itu SWDKLLJ?
Terkini Lainnya
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta
Sri mulyani jelaskan duduk perkara alat belajar tunanetra milik slb yang ditahan bea cukai, sri mulyani jawab viral kasus beli sepatu rp 10 juta kena bea masuk rp 31 juta, kinerja pegawai bea cukai "dirujak" netizen, ini respon sri mulyani, viral mainan "influencer" tertahan di bea cukai, ini penjelasan sri mulyani, ramai alat belajar siswa tunanetra dari luar negeri tertahan, bea cukai beri tanggapan, now trending.
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus
Rio Reifan Ditangkap untuk Kelima Kalinya karena Penyalahgunaan Narkoba
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai
Penelitian Ungkap Sejumlah Makanan Diam-diam Mengandung Mikroplastik
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"
Mungkin anda melewatkan ini.
Kilang Pertamina Balikpapan Terbakar, Manajemen: Api Sudah Padam, Tetap Beroperasi Normal
Harga Cabe Rawit Merah Tembus Rp 72.804 Per Kilogram, Berikut Harga Pangan Jakarta Hari Ini
Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Luhut Paparkan IKN Nusantara hingga Energi Baru Terbarukan
Agar Tak Tertipu Gambar, Ikuti 5 Tips Pintar Memilih Toko Online
Sandiaga Usul Bangun Kereta Gantung Atasi Macet Puncak Bogor, Pengamat: Tata Transportasi Darat Dulu
- Entertainment
- Pesona Indonesia
- Artikel Terpopuler
- Artikel Terkini
- Topik Pilihan
- Artikel Headline
- Harian KOMPAS
- Kompasiana.com
- Pasangiklan.com
- Gramedia.com
- Gramedia Digital
- Gridoto.com
- Bolasport.com
- Kontan.co.id
- Kabar Palmerah
- Kebijakan Data Pribadi
- Pedoman Media Siber
Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Business Plan Adalah : Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya
oleh Natalia | Okt 27, 2020
Business plan adalah salah satu dari lima hal yang harus Anda pahami sebelum memulai bisnis. Meskipun kelima hal ini terdengar kurang bermanfaat dalam kurun waktu yang pendek, namun tanpa kelima hal ini Anda akan kesulitan dalam mempertahankan bisnis Anda.
Sebelum Anda memulai bisnis, hal pertama yang harus Anda pahami adalah target konsumen dan manfaat produk Anda. Kedua, memulai langkah kecil dan nyata dalam memulai bisnis. Ketiga, memahami keunggulan kekuatan Anda. Keempat, mencari mentor dalam berbisnis, dan kelima adalah membuat bisnis plan ini.
Nah, pada kesempatan kali ini, mari kita membahas tentang pengertian business plan , jenis-jenis, dan cara membuat business plan .
Business plan Adalah
Definisi dari business plan adalah suatu dokumen tertulis yang menggambarkan sifat bisnis Anda. Dalam dokumen ini harus mengandung strategi penjualan dan pemasaran secara rinci, kondisi keuangan, dan juga pendapatan serta pengeluaran selama menjalankan bisnis tersebut.
Pembuatan dokumen ini bertujuan untuk mencantumkan tujuan yang ingin diraih oleh perusahaan, serta cara untuk mencapai tujuan tersebut dengan baik. Selain itu, suatu business plan juga bisa dijadikan arahan tentang bagaimana suatu perusahaan mampu menjawab berbagai masalah dan tantangan yang ada di masa depan.
Oleh sebab itu, pembuatan dokumen ini tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa dan harus disusun secara matang.
Dari adanya penjelasan di atas, bisa kita simpulkan bersama bahwa business plan adalah suatu dokumen yang berisi tentang bagaimana suatu perusahaan akan di bangun, lengkap dengan tujuan yang ingin dicapai dan strategi dalam mencapai tujuannya. Sederhananya, dokumen ini bisa menjadi kompas atau penunjuk arah bagaimana perusahaan bisa berkembang.
Baca juga: Ide dan Peluang Usaha: Perbedaan dan Contohnya
Jenis-jenis Business plan
Sebelum memahami bagaimana cara menyusun business plan yang baik, kita harus memahami dulu tentang berbagai jenis business plan . Dirangkum dari berbagai sumber, sedikitnya ada lima jenis business plan yang bisa Anda pilih, yaitu:
Start-Up Business Plan
Jenis business plan ini akan menjelaskan perusahaan yang hendak didirikan. Start-up business plan memiliki kandungan produk atau jasa yang hendak Anda tawarkan pada publik, evaluasi kompetitor, evaluasi pasar, tim marketing, berbagai faktor risiko, serta sistem manajemen yang nantinya akan diterapkan.
Dalam dokumen ini ini juga terkandung berbagai proyeksi terkait keuntungan, pemasukan, pengeluaran, serta arus kas perusahaan. Business plan jenis ini bisa dibilang cukup lengkap, sehingga sangat sesuai untuk disajikan pada calon investor.
Strategic Business Plan
Strategic business plan adalah salah satu jenis business plan yang cukup rumit dibandingkan dengan jenis business plan sebelumnya. Dalam dokumen ini terdapat berbagai hal yang lebih spesifik dalam menjelaskan tujuan atau objektif yang hendak diraih oleh perusahaan.
Struktur yang ada dari dokumen ini bervariasi untuk setiap perusahaan, namun ada beberapa komponen yang dianggap paling penting yang harus dimasukan, komponen tersebut adalah visi bisnis, pernyataan misi perusahaan, faktor kritis, strategi dalam mencapai tujuannya, serta jadwal penerapan strategi perusahaan.
Strategic business plan ini mampu membantu pihak stakeholder dalam memahami tujuan perusahaan, sehingga mereka bisa ikut percaya dengan visi dan misi perusahaan.
Operations Business Plan
Operations Business plan adalah salah satu bisnis plan yang dibuat khusus untuk pihak internal perusahaan saja. Di dalam dokumen ini tercantum perencanaan dan peraturan tentang jalannya suatu perusahaan. Lebih lanjut lagi, dalam dokumen ini juga tercantum berbagai tanggung jawab untuk setiap orang yang berkepentingan di dalam perusahaan.
Development Business Plan
Development business plan adalah penjelasan lengkap terkait bisnis yang hendak di bangun. Di dalam bisnis plan ini terkandung seluruh kelengkapan terkait organisasi perusahaan, administrasi, serta pertanggungjawaban yang ditanggung oleh setiap karyawan. Untuk itu, dokumen ini bisa digunakan untuk pihak internal atau pihak eksternal.
Growth Business Plan
Growth Business plan adalah bisnis plan yang di dalamnya terkandung perencanaan pengembangan perusahaan di masa depan. Dokumen ini dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan internal maupun eksternal agar bisa mendapatkan lebih banyak modal dari investor.
Namun, jika bisnis plan ini dimanfaatkan untuk keperluan eksternal, maka dokumennya harus berisi penjelasan yang detail terkait perusahaan, struktur manajemen, serta pihak apa saja yang menduduki posisi penting.
Baca juga: Apa itu Bisnis Dropshipping dan Bagaimana Cara Memulainya?
Cara Membuat Business Plan
Setelah kita memahami pengertian business plan serta jenis-jenisnya. Maka saat ini kita akan belajar bersama tentang cara membuat dokumen bisnis plan yang baik. Berikut ini adalah penjelasannya.
1. Lakukanlah Lebih Banyak Riset Sebelum Membuat Business Plan
Hal pertama yang harus Anda siapkan adalah berbagai pertanyaan yang akan membantu Anda dalam menentukan produk apa yang terbaik. Anda bisa bertanya pada diri sendiri terkait unique selling point dari produk Anda, sehingga produk Anda bisa terlihat unggul di mata pelanggan.
Anda juga harus bertanya tentang kenapa pelanggan atau konsumen Anda harus memilih produk tersebut? Siapa target pasarnya? dan kapankah waktu terbaik dalam mengenalkan produk Anda di pasar? Pertanyaan dengan dasar 5W+1H ini akan sangat membantu Anda dalam menjalankan bisnis.
Setelahnya, lakukanlah analisa pasar untuk mengetahui persaingan bisnis yang hendak Anda masuki. Analisa pasar atau riset pasar ini sangat penting untuk membuat strategi yang tepat untuk membuat suatu kebijakan yang baik atau yang buruk. Riset pasar ini juga bisa membantu Anda dalam menentukan tujuan perusahaan di masa depan.
2. Cobalah Untuk Membuat Company Profile
bisnis plan yang baik harus memiliki informasi lengkap perusahaan secara detail. Informasi ini bisa Anda tuangkan dalam suatu company profile yang di dalamnya terdapat nama perusahaan, alamat kantor, nama direksi atau komisaris, sejarah terbentuknya perusahaan, bidang industri, dan produk yang ditawarkan pada konsumen.
Company profile ini juga bisa memuat aset perusahaan,visi dan misi perusahaan, serta target pasar. Dengan membuat company profile yang baik, maka perusahaan Anda akan memiliki nilai kredibilitas yang baik.
Artinya, company profile bisa Anda jadikan sebagai kesempatan untuk menjual perusahaan Anda pada para calon investor atau calon pelanggan. Untuk itu, sebaiknya tempatkan company profile ini pada bagian depan bisnis plan.
3. Tentukanlah Tujuan Bisnis Anda
Adanya pernyataan tujuan dalam dokumen bisnis plan mampu membuat para calon investor ataupun pihak stakeholder dalam memahami tujuan yang ingin diraih oleh perusahaan.
Tapi, Anda juga harus melengkapinya dengan cara atau langkah-langkah dalam meraih tujuan tersebut. Untuk itu, rumuskanlah berbagai langkah untuk meraih tujuan tersebut, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.
Adanya pernyataan ini juga berfungsi untuk mengamankan modal Anda dari calon investor. Namun, jelaskanlah tujuan yang mendasari pendanaan tersebut secara rinci, lalu bagaimana pendanaan itu mampu membuat bisnis Anda bisa berkembang.
4. Siapkanlah Seluruh Dokumen yang Dibutuhkan
Terdapat beberapa dokumen lain yang harus Anda butuhkan selain company profile untuk meningkatkan kredibilitas perusahaan. Untuk itu, Anda memerlukan catatan laporan keuangan, arus kas, lisensi, dll. Berbagai dokumen tersebut akan menjadi perhatian penting bagi para investor sebelum akhirnya mereka mau menanamkan modalnya.
5. Jelaskan dengan Rinci Barang Atau Jasa Anda
Terdapat beberapa aspek yang harus Anda jelaskan dengan baik, yaitu penjelasan tentang cara kerja produk, pricing model dan alasan di balik model tersebut, target customer utama, alasan kenapa produk Anda lebih unggul dari produk sejenis lainnya, dan strategi pemasaran serta penjualan.
6. Buatlah Marketing Plan
Marketing plan berguna agar bisnis Anda mempunyai rencana pemasaran yang lebih solid. Dalam suatu marketing plan, Anda cukup menyertakan latar belakang proyek, visi dan misi, pernyataan masalah, tujuan dan objektif yang ingin diraih, serta target konsumen Anda.
Selain itu, Anda juga harus menjelaskan channel utilization terkait kanal pemasaran Anda, strategi komunikasi pada calon konsumen, serta timeline dalam memastikan proyek bisnis mampu berjalan tepat waktu.
7. Sesuaikan Pada Target Pembacanya
Setiap jenis bisnis plan ditujukan untuk pembaca yang berbeda-beda. Terdapat yang hanya untuk keperluan internal, ada juga yang dibuat khusus untuk para investor dan pimpinan perusahaan.
Untuk beberapa pihak tertentu, Anda hanya harus mencantumkan berbagai hal yang spesifik saja dalam dokumen ini . Dengan begitu, Anda bisa lebih fokus dalam menekankan aspek tertentu saja yang memang harus dipahami oleh pembaca.
Dengan begitu, Anda bisa membuat beberapa versi bisnis plan. Hanya saja, Anda harus memastikan berbagai data faktual dalam bisnis plan tersebut guna menghindari adanya kekeliruan di kemudian hari.
Baca juga: 12 Prinsip Etika Bisnis yang Harus Dimiliki Oleh Wirausahawan
Buatlah Analisis Bisnis dan Proyeksi Keuangan
Untuk Anda yang memiliki bisnis kecil dan berencana ingin mengembangkan usaha, maka Anda harus mencantumkan hasil analisa perusahaan Anda. beberapa hal yang wajib Anda sampaikan dalam poin ini adalah banyaknya pemasukan dan pengeluaran, serta neraca aset dan juga utang-piutang perusahaan.
Tujuannya adalah untuk membuktikan bahwa kondisi keuangan Anda sedang sehat, sehingga sudah siap untuk naik ke tingkat yang lebih tinggi.
Selain itu, sertakanlah proyeksi keuangan Anda pada dokumen ini agar bisa meningkatkan kepercayaan para investor. Karena pada intinya setiap investor ingin mendapatkan keuntungan yang besar dari dana yang sudah diinvestasikan. Untuk itu, sebagai pengusaha Anda harus bisa menjelaskan bahwa Anda mampu memaksimalkan keuntungan.
Anda juga bisa menambahkan hasil penjualan pada periode tertentu, dan perkiraan pengeluaran serta pemasukan untuk beberapa tahun berikutnya pada bagian proyeksi keuangan. Namun, Anda harus membuatnya secara realistis dan akurat.
Nah, dalam membuat laporan keuangan serta proyeksi keuangan ini, Anda bisa memanfaatkan software akuntansi dari Accurate Online. Kenapa? Karena software akuntansi ini mampu menampilkan laporan pemasukan dan pengeluaran, serta neraca aset dan juga utang-piutang perusahaan secara akurat, real-time, dan mudah untuk di akses.
Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:
Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!
konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.
Jadwalkan Konsultasi
Terima Berita Terbaru dari Kami!
Jangan lewatkan berita terbaru, penawaran eksklusif, dan pembaruan menarik dari kami!
Terimakasih
Artikel terkait.
Modal Usaha Playground Indoor dan Keuntungan Menjalankannya
oleh Natalia | Apr 26, 2024 | Bisnis & UKM
Tertarik menjalankan bisnis playground indoor. Baca artikel ini untuk mengetahui peluang bisnis di dalamnya dan perkiraan modal usaha playground indoor,
8 Bidang Usaha Perdagangan dan Tips Ampuh Menjalannya
apa itu bidang usaha perdagangan? Apa saja jenis-jenisnya? Bagaimana cara efektif dalam memulainya? Baca terus artikel di bawah ini hingga selesai.
Laporan Kegiatan Usaha: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya
apa saja manfaat dalama membuat laporan kegiatan usaha? Bagaimana cara mudah dalam membuatnya? Dapatkan jawabannya dengan membaca artikel ini hingga selesai
Solusi Terbaik untuk Masalah Bisnis Anda
- Pendirian PT
- Pendirian PT Perorangan
- Pendirian CV
- Pendirian Yayasan
- Penanaman Modal Asing
- Perizinan Usaha
- Jasa Pendaftaran Merek
- Pembuatan Akta
- Jasa Pengurusan Sertifikat Halal
- Jasa Pengurusan IPAK
- Konsultan Pajak
- Jasa Pembukuan
- Pelatihan Karyawan
- Rekrutmen Karyawan
- Jasa Penyusunan KPI
- Jasa Psikotes
- SOP Perusahaan
- Konsultan HR
- Business and Career Coach
- Peraturan Perusahaan
- Digital Marketing
- Virtual Office
- Meeting Room
- Tentang Kami
- Cek Nama PT
Follow Associe
Business Plan 101: Pengertian, Manfaat, dan Contoh
- February 15, 2023
Peter Marvin
Pada era digital seperti sekarang ini, berbisnis menjadi salah satu kegiatan yang banyak diminati. Bagi sebagian orang, bisnis bisa menjadi sumber penghasilan utama, sementara bagi yang lain, bisnis menjadi cara untuk mengembangkan hobi atau minat tertentu. Namun, sebelum memulai bisnis, penting bagi kita untuk memiliki rencana yang matang. Dan inilah kenapa business plan menjadi sangat penting dalam dunia bisnis. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang apa itu business plan, mengapa business plan diperlukan, dan apa saja yang perlu dipertimbangkan saat membuat business plan untuk memastikan kesuksesan bisnis Anda.
Pengertian Business Plan
Business plan adalah sebuah dokumen tertulis yang merinci rencana bisnis sebuah perusahaan atau usaha, termasuk tujuan, strategi, operasi, finansial, serta proyeksi pertumbuhan jangka pendek dan jangka panjang. Business plan biasanya digunakan untuk memberikan gambaran umum tentang bisnis kepada investor, mitra bisnis, dan pihak lain yang berkepentingan.
Dalam business plan, biasanya mencakup beberapa bagian seperti executive summary, deskripsi bisnis, analisis pasar dan pesaing, strategi pemasaran dan penjualan, rencana operasional, rencana keuangan, serta proyeksi pertumbuhan bisnis di masa depan. Business plan dapat membantu pemilik bisnis untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan yang mungkin dihadapi, serta mengembangkan rencana untuk mengatasi hal tersebut.
Manfaat Business Plan
Business plan sangatlah penting dalam dunia bisnis karena memberikan banyak manfaat yang berguna untuk memastikan kesuksesan bisnis Anda. Berikut adalah beberapa alasan mengapa business plan diperlukan:
Merencanakan tujuan bisnis
Business plan membantu Anda merencanakan tujuan bisnis jangka pendek dan jangka panjang, sehingga Anda dapat fokus pada apa yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Memperkirakan sumber daya yang dibutuhkan
Dengan membuat business plan, Anda dapat memperkirakan sumber daya yang dibutuhkan untuk memulai dan menjalankan bisnis Anda, seperti modal, tenaga kerja, dan peralatan.
Menganalisis pasar dan pesaing
Business plan membantu Anda menganalisis pasar dan pesaing, sehingga Anda dapat mengetahui siapa target pasar Anda, dan bagaimana cara bersaing dengan pesaing Anda.
Menentukan strategi pemasaran
Business plan membantu Anda menentukan strategi pemasaran yang tepat, seperti cara mempromosikan produk atau jasa Anda, dan bagaimana menjangkau pelanggan potensial.
Mengidentifikasi risiko dan kesempatan
Business plan membantu Anda mengidentifikasi risiko dan kesempatan bisnis yang mungkin terjadi, sehingga Anda dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada.
Dengan memiliki business plan yang matang, Anda dapat meminimalkan risiko dan meningkatkan kesuksesan bisnis Anda. Oleh karena itu, business plan sangatlah penting dan tidak boleh diabaikan dalam dunia bisnis.
Komponen Business Plan
Berikut adalah beberapa komponen utama yang biasanya terdapat dalam business plan dan penjelasannya:
Executive summary
Ringkasan dari business plan yang memuat tujuan bisnis, latar belakang, produk/jasa yang ditawarkan, serta proyeksi keuangan. Executive summary harus memikat pembaca agar tertarik membaca lebih lanjut.
Deskripsi bisnis
Penjelasan tentang jenis bisnis, produk atau jasa yang ditawarkan, target pasar, dan peran bisnis Anda di pasar.
Analisis pasar dan pesaing
Penjelasan tentang pasar yang Anda targetkan dan pesaing yang ada di pasar, termasuk kekuatan dan kelemahan pesaing dan bagaimana Anda akan bersaing dengan mereka.
Strategi pemasaran dan penjualan
Penjelasan tentang bagaimana Anda akan memasarkan dan menjual produk atau jasa Anda, serta mencapai target pasar Anda.
Rencana operasional
Penjelasan tentang bagaimana bisnis Anda akan beroperasi, mulai dari struktur organisasi, proses produksi, hingga sistem pengendalian kualitas.
Rencana keuangan
Proyeksi keuangan bisnis, termasuk perkiraan pendapatan, biaya, dan arus kas selama beberapa tahun ke depan. Juga termasuk analisis rasio keuangan, seperti rasio keuntungan, likuiditas, dan leverage.
Tim manajemen
Penjelasan tentang tim manajemen yang akan terlibat dalam operasi bisnis Anda dan latar belakang mereka.
Rencana pertumbuhan
Penjelasan tentang bagaimana bisnis Anda akan tumbuh, termasuk rencana ekspansi ke pasar baru atau diversifikasi produk.
Semua komponen di atas harus disusun secara terstruktur dan terperinci dalam business plan, sehingga membentuk sebuah rencana bisnis yang kuat dan terencana dengan baik.
Contoh Business Plan
Berikut adalah contoh sederhana business plan untuk rencana bisnis penjualan katering yang menggunakan komponen di atas:
Executive Summary
Catering Sehat adalah bisnis katering yang menawarkan menu sehat dan berkualitas tinggi untuk berbagai acara, mulai dari pesta ulang tahun hingga pertemuan bisnis. Kami memperhatikan kesehatan dan kenyamanan pelanggan kami, dan ingin menjadi salah satu penyedia jasa katering terdepan di kota.
Deskripsi Bisnis
Catering Sehat menawarkan menu katering sehat dan lezat untuk berbagai acara. Kami hanya menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi dan segar untuk memastikan makanan yang sehat dan enak. Kami juga memberikan layanan yang personal dan mengakomodasi permintaan pelanggan dengan baik.
Analisis Pasar dan Pesaing
Kami menyediakan layanan katering berkualitas tinggi di pasar yang berkembang pesat. Pesaing kami adalah bisnis katering besar dan kecil lainnya di kota. Namun, kami membedakan diri kami dengan fokus pada kualitas makanan dan layanan pelanggan yang unggul.
Strategi Pemasaran dan Penjualan
Kami akan mempromosikan layanan kami melalui iklan online dan offline, dan memanfaatkan media sosial untuk menjangkau pelanggan potensial. Kami juga akan menawarkan diskon dan promosi khusus untuk pelanggan yang kembali. Selain itu, kami akan bermitra dengan penyedia acara dan pengelola acara untuk memperluas jangkauan kami.
Rencana Operasional
Kami akan mengadopsi sistem pengendalian kualitas yang ketat untuk memastikan kualitas makanan yang konsisten. Kami memiliki tim ahli yang berpengalaman di bidang katering dan memiliki reputasi yang baik di kota. Selain itu, kami akan menggunakan teknologi untuk mengelola pesanan, inventaris, dan logistik.
Rencana Keuangan
Catering Sehat merencanakan pendapatan sebesar $200.000 pada tahun pertama operasi, dengan proyeksi laba bersih sebesar $50.000. Kami akan mencari pendanaan dari investor sebesar $100.000 untuk modal awal dan memperoleh pinjaman sebesar $100.000. Selama dua tahun berikutnya, kami merencanakan pertumbuhan yang stabil dan berkelanjutan.
Tim Manajemen
Catering Sehat didirikan oleh Sarah Tan, yang memiliki pengalaman selama 5 tahun di industri katering. Dia akan memimpin tim manajemen yang terdiri dari orang-orang ahli di bidang katering, pemasaran, dan keuangan.
Rencana Pertumbuhan
Kami akan memperluas jangkauan kami ke kota-kota di sekitar kota asal kami pada tahap selanjutnya, serta menambahkan menu baru ke dalam portofolio kami. Kami akan terus memantau pasar dan pesaing, serta mengadopsi inovasi baru untuk mempertahankan posisi kami sebagai salah satu penyedia jasa katering terdepan di kota.
Kesimpulan dari sebuah business plan adalah pentingnya perencanaan bisnis yang matang dan terstruktur sebelum memulai operasi bisnis. Business plan adalah dokumen yang menjelaskan visi, misi, dan tujuan bisnis, serta memberikan strategi dan rencana operasional untuk mencapai tujuan tersebut. Business plan membantu pengusaha dalam merencanakan sumber daya, anggaran, dan waktu yang diperlukan, serta memperlihatkan potensi keuntungan dan risiko yang ada dalam bisnis. Dalam kesimpulannya, business plan menjadi panduan yang sangat penting bagi pengusaha dalam mengelola bisnisnya, mengambil keputusan, dan beradaptasi dengan perubahan pasar dan situasi bisnis yang terjadi.
Nah itu tadi penjelasan tentang Business Plan. Setelah menyusun dan merencanakan business plan secara matang, selanjutnya adalah melangkah untuk memulai bisnis Anda. Namun, sebelum mulai beroperasi, ada beberapa hal penting yang harus dilakukan, salah satunya adalah melegalkan bisnis Anda. Dalam proses legalisasi bisnis, Anda akan membutuhkan jasa notaris untuk membuat akta pendirian perusahaan dan dokumen pendukung lainnya seperti NIB, NPWP, dan sebagainya. Namun, proses legalisasi bisnis dapat memakan waktu dan biaya yang cukup besar, terutama bagi pengusaha pemula. Untuk itu, Anda bisa memanfaatkan layanan dari Associe.co.id , sebuah platform yang menyediakan layanan legalitas bisnis secara online dengan biaya yang terjangkau. Dengan memanfaatkan layanan dari Associe.co.id, Anda dapat menghemat waktu dan biaya dalam proses legalisasi bisnis Anda, sehingga Anda dapat fokus pada pengembangan bisnis Anda.
Related posts:
Mau Mendirikan PT?
Associe bisa bantu kamu dalam mendirikan PT
3 Responses
thanks a lot of information good
Thank you for enjoying the article!
THANKS ALOT OF INFORMATION GOODJOBS
Leave a Reply Cancel reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.
- Akun Bisnis
Rekening berbagai mata uang untuk kebutuhan bisnis regional
Bayar & Terima
Bayar & terima pembayaran domestik dan internasional dengan mudah
Pinjaman modal usaha untuk perkembangan bisnis Anda
Dapatkan bunga harian dengan simpanan flexibel tanpa minimum saldo
Kartu virtual untuk membantu Anda mengelola pengeluaran
API Pembayaran
Terima pembayaran lebih mudah dan pembayaran dengan cepat
- Studi Kasus
- Pusat Bantuan
Struktur Bisnis Plan yang Ideal, Cara Membuat dan Contohnya
, diposting oleh by , aldean moch rafli.
Struktur bisnis plan dapat disesuaikan berdasarkan jenis dan bentuk usaha yang dijalankan. Meskipun begitu, ada beberapa komponen dasar yang harus dipahami oleh pelaku bisnis. Hal itu supaya bisnis plan dapat disusun dan disampaikan secara baik.
Apa Itu Bisnis Plan ?
Bisnis plan atau business plan merupakan dokumen dalam bentuk tertulis yang memuat rincian rencana operasional dan strategi suatu bisnis . Dokumen ini disiapkan sebelum sebuah usaha berdiri dan dipertahankan selama usaha tersebut dijalankan.
Bentuk rencana bisnis biasanya mencakup informasi lengkap mengenai tujuan bisnis, strategi pemasaran, struktur manajemen, analisis pasar, dan proyeksi keuangan. Selain itu, di dalam rencana bisnis juga ada berbagai aspek penting lain yang berkaitan dengan berdirinya, cara menjalankan, dan mengembangkan bisnis.
Business plan berguna sebagai acuan dalam mengambil kebijakan. Selain itu, business plan memiliki beberapa tujuan utama, yaitu sebagai berikut.
1. Panduan Internal
Rencana bisnis memberikan arah dan panduan kepada para pendiri atau pemangku kepentingan internal tentang bagaimana bisnis akan dijalankan. Selanjutnya, hal itu akan membantu dalam menentukan keputusan yang tepat dan sesuai dengan visi misi perusahaan.
2. Memperoleh Pembiayaan
Bagi usaha yang baru didirikan atau yang akan berkembang, rencana bisnis dibutuhkan untuk meyakinkan pihak lain sebagai cara mendapatkan pinjaman modal usaha , seperti investor atau bank, untuk memberikan dana atau pembiayaan.
3. Mengkomunikasikan Visi
Rencana bisnis juga digunakan untuk berkomunikasi dengan pihak lain, seperti mitra potensial, pemasok, pelanggan, dan lainnya. Dalam hal ini, rencana bisnis akan membangun kepercayaan mitra bisnis.
4. Mengukur Kinerja
Rencana bisnis dapat digunakan sebagai dasar untuk mengukur kinerja bisnis terhadap tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini membantu dalam memantau perkembangan bisnis dan mengambil tindakan perbaikan jika diperlukan.
5. Perencanaan Keuangan
Salah satu bagian penting dari rencana bisnis adalah proyeksi keuangan, yang membantu dalam merencanakan penggunaan dana, pendapatan yang diharapkan, dan estimasi biaya untuk mengoperasikan bisnis.
Baca juga : Memulai Bisnis Startup dan Cara Mendapatkan Modalnya
Struktur Bisnis Plan
Kerangka atau struktur dalam rencana bisnis dapat berbeda-beda tergantung pada jenis bisnis, tujuan rencana, dan audiens yang dituju. Namun, secara umum, rencana bisnis sering menggunakan struktur berikut.
1. Ringkasan Eksekutif ( executive summary )
Bagian ini berisi gambaran singkat mengenai bisnis dan keseluruhan rencana. Di dalamnya akan dibahas poin-poin penting, seperti tujuan bisnis, nilai keunggulan, target pasar, proyeksi keuangan, dan lainnya.
2. Deskripsi Bisnis ( business description )
Bagian ini memberi gambaran rinci tentang bisnis, visi, misi, dan nilai inti. Ada juga penjelasan mengenai produk atau layanan yang ditawarkan dan bagaimana cara untuk memenuhi kebutuhan pasar.
3. Analisis Pasar ( market analysis )
Dalam analisis pasar, pelaku bisnis perlu melakukan penilaian mendalam tentang pasar target, tren industri, dan ukuran pasar. Selain itu, perlu juga identifikasi pesaing utama dan peluang pasar yang ada.
4. Strategi Pemasaran ( marketing strategy )
Kerangka strategi pemasaran berisi rencana tentang cara produk atau layanan akan dipasarkan dan dipromosikan. Selain itu, perlu juga ditetapkan segmentasi pasar, penentuan harga, distribusi, dan strategi branding .
5. Rancangan Produk atau Layanan ( product or service design )
Bagian ini berisi penjelasan rinci tentang produk atau layanan, fitur, manfaat, dan keunggulan dibandingkan pesaing. Jika relevan, gambar atau ilustrasi produk juga dapat dimasukkan.
6. Struktur Manajemen ( organizational structure and management )
Setiap entitas bisnis perlu memberi informasi tentang pendiri atau pemangku kepentingan utama. Selanjutnya, dijelaskan juga mengenai bagaimana perusahaan akan diorganisasi, termasuk struktur manajemen dan tanggung jawab masing-masing anggota tim.
7. Proyeksi Keuangan ( financial projections )
Bagian ini berisi rincian tentang proyeksi pendapatan, biaya, laba kotor, laba bersih, dan aliran kas dalam beberapa tahun ke depan. Selain itu, ada juga rencana mengenai penggunaan dana, sumber pendanaan, dan proyeksi pertumbuhan bisnis.
8. Rencana pengembangan bisnis ( business development plan )
Setiap bisnis harus memiliki strategi jangka panjang mengenai pengembangan bisnis, ekspansi pasar, pengenalan produk baru, dan rencana pertumbuhan.
9. Risiko dan mitigasi ( risks and mitigation )
Lakukan identifikasi terhadap potensi risiko yang bisa dihadapi bisnis. Sertakan juga langkah-langkah yang akan diambil untuk mengurangi atau mengatasi risiko tersebut.
10. Pendanaan ( funding )
Jika diperlukan, jelaskan rincian tentang bagaimana bisnis akan didanai, termasuk sumber pendanaan dan penggunaan dana tersebut. Pada bagian ini, Anda dapat memasukkan bantuan pendanaan dari layanan keuangan, seperti Loan Fazz Business .
Layanan Loan yang merupakan salah satu layanan dari Fazz Business menyediakan pinjaman modal hingga Rp2 miliar . Bantuan dana tersebut memiliki bunga yang sangat rendah dan dapat dibayarkan secara fleksibel. Oleh karena itu, pendanaan ini sesuai dengan banyak bentuk bisnis, terutama UMKM.
11. Tabel dan Lampiran ( table of contents and appendices )
Bagian ini berisi daftar isi dari keseluruhan rencana bisnis dan lampiran seperti data pendukung, grafik, gambar, atau informasi tambahan seperti laporan keuangan .
Baca juga : Mengenal Kartu Kredit Perusahaan dan Fungsinya dalam Bisnis Anda
Cara Membuat Bisnis Plan yang Tepat
Bisnis Plan bukan hanya sekedar angan-angan atau bayangan semata, melainkan disusun secara terukur dan dengan fakta yang harus diuji. Berikut ini berbagai cara membuat Bisnis Plan yang baik.
1. Lakukan Penelitian dan Analisis
Pelajari pasar potensial, pesaing, dan tren industri yang relevan. Identifikasi peluang dan tantangan yang ada dalam industri atau pasar yang ingin dimasuki.
2. Definisikan Visi, Misi, dan Nilai Bisnis
Tetapkan visi jangka panjang bisnis atau tujuan utama yang ingin dicapai, serta tentukan misinya. Tetapkan nilai inti atau prinsip yang akan menjadi acuan operasional bisnis.
3. Segmentasikan Pasar dan Profil Pelanggan
Tentukan segmen pasar yang akan dilayani. Identifikasi profil target pelanggan, seperti karakteristik demografis, psikografis, dan kebutuhan mereka.
4. Susun Strategi Pemasaran
Tentukan cara-cara yang akan diterapkan dalam memasarkan produk atau layanan kepada konsumen. Bisa menggunakan strategi pemasaran online atau offline . Buat rencana promosi, distribusi, penentuan harga, dan strategi branding .
5. Deskripsikan Produk atau Layanan
Susun keterangan atau penjelasan yang rinci mengenai produk atau layanan yang ditawarkan. Gambarkan juga berbagai fitur, manfaat, dan nilai yang akan diterima pelanggan dari produk tersebut.
6. Rancang Organisasi dan Manajemen
Tentukan struktur organisasi dan hierarki manajemen bisnis. Sebut dan jelaskan peran serta tanggung jawab setiap anggota tim.
7. Proyeksikan Keuangan
Berdasarkan dari banyaknya jenis modal yang akan dipilih, buat gambaran pendapatan, biaya, laba kotor, laba bersih, dan aliran kas selama periode tertentu. Sertakan analisis tentang harapan waktu yang dibutuhkan agar bisnis mencapai keuntungan.
8. Pertimbangkan dan Kelola Risiko
Identifikasi setiap risiko yang kemungkinan besar akan dihadapi bisnis, seperti masalah operasional, keuangan, atau pasar. Gambarkan juga tindakan yang akan dilakukan untuk mengurangi atau menangani risiko tersebut.
9. Rencanakan Pengembangan Bisnis
Gambarkan strategi pertumbuhan jangka panjang yang diharapkan, seperti langkah ekspansi pasar, pembuatan produk baru, atau diversifikasi bisnis.
10. Ringkasan Eksekutif
Tentukan ringkasan eksekutif yang menarik, lengkap, dan menjelaskan poin-poin penting dalam rencana bisnis.
11. Penyusunan Dokumen
Karena akan diberikan kepada calon mitra, susun seluruh informasi rencana bisnis menjadi dokumen yang mudah dipahami. Jika perlu sertakan juga komponen pendukung seperti grafik, tabel, dan ilustrasi pendukung.
12. Pemeriksaan dan Revisi
Teliti rencana bisnis secara menyeluruh untuk memastikan kelayakan, konsistensi, dan akurasi. Mintalah masukan dari rekan, mentor, atau ahli bisnis untuk perbaikan lebih lanjut.
13. Finalisasi dan Distribusi
Setelah revisi dan perbaikan, finalisasi rencana bisnis tersebut. Sampaikan rencana bisnis kepada pihak-pihak yang terkait, seperti calon investor, mitra potensial, atau tim internal.
Baca juga : Rekomendasi Usaha yang Belum Banyak Pesaing, Pasti Cuan!
Jenis-Jenis Bisnis Plan
Business plan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan fokus, tujuan, atau konteks bisnis tersebut. Berikut adalah beberapa jenis bisnis plan yang umum.
1. Rencana bisnis awal ( startup business plan )
Jenis business plan ini cocok untuk bisnis yang baru didirikan atau startup . Bentuk ini mencakup detail tentang visi bisnis, analisis pasar, strategi pemasaran, proyeksi keuangan, dan rencana pertumbuhan dalam beberapa tahun ke depan.
2. Rencana bisnis ekspansi ( expansion business plan )
Bentuk ini berfokus pada rencana pengembangan bisnis yang sudah ada, seperti ekspansi ke lokasi baru, diversifikasi produk atau layanan, atau memasuki pasar baru. Rencana ini harus menjelaskan bagaimana bisnis akan beradaptasi dengan perubahan dan mencapai kesuksesan dalam skala yang lebih besar.
3. Rencana bisnis internal ( internal business plan )
Rencana ini mungkin tidak ditujukan untuk pihak eksternal seperti investor, melainkan sebagai panduan internal bagi tim manajemen atau pendiri bisnis. Bentuk business plan ini lebih fokus pada strategi operasional, pengembangan produk, dan perencanaan keuangan jangka pendek.
4. Rencana bisnis penjualan atau pemasaran ( sales or marketing business plan )
Strategi pemasaran dan penjualan menjadi fokus utama dalam bentuk rencana bisnis ini. Di dalamnya mencakup rencana iklan, promosi, distribusi, dan segala hal terkait yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk atau layanan.
5. Rencana bisnis keuangan ( financial business plan )
Rencana bisnis ini sangat menitikberatkan pada aspek manajemen keuangan , seperti proyeksi pendapatan dan biaya, analisis profitabilitas, perencanaan modal, dan manajemen kas. Bentuk ini kerap digunakan oleh calon investor atau pihak keuangan.
6. Rencana bisnis kontinuitas ( business continuity plan )
Jenis business plan ini adalah rencana yang menjelaskan bagaimana bisnis akan beroperasi dalam situasi krisis. Di dalamnya mencakup langkah-langkah darurat, perencanaan cadangan, dan pemulihan bisnis.
7. Rencana bisnis restrukturisasi ( turnaround business plan )
Jenis business plan ini cocok untuk bisnis yang mengalami masalah finansial atau operasional serius. Rencana ini berfokus pada perubahan yang diperlukan untuk memulihkan bisnis ke kondisi yang lebih baik.
8. Rencana bisnis pemecahan masalah ( problem-solving business plan )
Bentuk rencana bisnis ini digunakan ketika bisnis menghadapi tantangan atau hambatan tertentu. Rencana ini merinci strategi dan solusi untuk mengatasi masalah tersebut dan kembali ke situasi yang tepat.
9. Rencana bisnis konseptual ( conceptual business plan )
Jenis ini lebih sesuai digunakan pada tahap awal ide bisnis karena lebih fokus pada konsep, potensi pasar, dan nilai unik dari produk atau layanan yang direncanakan.
10. Rencana bisnis inovasi ( innovation business plan )
Bentuk rencana bisnis ini cocok untuk bisnis yang berfokus pada pengembangan produk atau teknologi baru. Jenis ini membahas aspek inovasi, riset dan pengembangan, serta cara memperkenalkan produk baru ke pasar.
Baca juga : Jenis-Jenis Waralaba yang Paling Umum di Indonesia, Yuk Simak!
Contoh Bisnis Plan yang Bisa Dipakai
Berikut ini adalah contoh business plan untuk usaha bernama Katering Mamamu yang menekankan produksi makanan sehat.
1. Ringkasan Eksekutif
Katering Mamamu adalah perusahaan katering yang berdedikasi untuk menyediakan makanan sehat dan lezat kepada pelanggan kami. Visi kami adalah menciptakan pengalaman kuliner yang inovatif dan bermakna, agar menginspirasi perubahan positif dalam pola makan sehari-hari masyarakat.
2. Deskripsi Bisnis
Katering Mamamu akan menyajikan pilihan menu sehat yang beragam, mencakup hidangan sayuran segar, protein berkualitas tinggi, dan variasi makanan yang cocok untuk berbagai kebutuhan diet. Kami akan berfokus pada kualitas bahan baku dan mengutamakan kerja sama dengan petani lokal atau pemasok yang berkualitas.
3. Analisis Pasar
Dalam era kesadaran akan kesehatan yang semakin berkembang, permintaan makanan sehat semakin tinggi. Kami melihat peluang usaha besar untuk memenuhi kebutuhan ini di pasar lokal kami, di mana masih terdapat kekurangan dalam pilihan makanan sehat yang praktis dan lezat.
4. Strategi Pemasaran
Kami akan mengadopsi strategi pemasaran multikanal, dengan fokus pada platform online dan media sosial. Kami akan menyoroti keunikan produk kami, kualitas bahan baku, dan penawaran layanan yang detail. Selain itu, kami akan mengadakan acara promosi di acara komunitas dan pameran lokal untuk memperkenalkan produk kami kepada khalayak yang lebih luas.
5. Rancangan Produk
Katering Mamamu akan menawarkan berbagai paket menu, mulai dari katering harian untuk individu hingga acara spesial seperti pesta dan rapat bisnis. Kami akan mengutamakan variasi dan nutrisi dalam setiap hidangan, dengan menawarkan menu sesuai kebutuhan dan preferensi pelanggan.
6. Struktur Organisasi dan Manajemen
Pemilik, yaitu saya sendiri, akan bertindak sebagai direktur utama dan kepala koki. Tim kami akan terdiri dari koki berpengalaman, ahli gizi, dan staf layanan pelanggan. Setiap anggota tim akan memiliki peran yang jelas dan berkontribusi pada pengiriman makanan berkualitas tinggi.
7. Proyeksi Keuangan
Dengan proyeksi pertumbuhan yang realistis, kami memperkirakan mencapai titik impas dalam enam bulan pertama operasi. Dalam tiga tahun pertama, kami berambisi untuk mencapai pendapatan tahunan sebesar Rp300.000.000 dengan margin keuntungan yang sehat. Kami juga telah menyusun anggaran untuk biaya awal dan operasional.
8. Rencana Pengembangan Bisnis
Pada tahun kedua operasi, kami berencana untuk meluncurkan layanan pesan antar secara online untuk mempermudah pelanggan dalam memesan makanan sehat. Pada tahun ketiga, kami akan mempertimbangkan ekspansi ke kota-kota tetangga dan mengembangkan kerja sama dengan perusahaan dan kantor di wilayah tersebut.
9. Risiko dan Mitigasi
Risiko yang kami identifikasi adalah fluktuasi harga bahan baku dan persaingan dalam industri katering. Kami akan mengatasi risiko ini dengan menjalin kontrak jangka panjang dengan pemasok bahan baku dan mengevaluasi harga secara berkala. Kami juga akan menawarkan promosi khusus dan pelayanan pelanggan unggulan untuk membedakan diri dari pesaing.
Itulah tadi struktur bisnis plan yang ideal, cara membuat, jenis, hingga contoh bisnis plan yang bisa kamu gunakan. Bagaimana apakah Anda sudah memahaminya sekarang?
Hubungi kami untuk bangun bisnis Anda tanpa batas
Fresh resources.
- 28 Februari 2024
15 Langkah Utama dalam Mengelola Keuangan Bisnis Startup
- 27 Februari 2024
Mudah Dibuat! Ini Contoh Proyeksi Keuangan Business Plan
- 26 Februari 2024
Keuntungan Investasi Mata Uang Asing, Pebisnis Harus Coba!
Built for growth.
The financial backbone to unlock hypergrowth, from aspiring local startups to established global enterprises.
Perusahaan Anda terdaftar di?
- Negara lainnya
Akun dengan mata uang apa yang Anda butuhkan?
- Akun SGD/USD
- Usaha Mikro
- Distributor
- Kirim & Terima Pembayaran
Integrasi API
© 2023 FAZZ, Inc.
Jelajahi berdasarkan produk
Bisnis Plan Adalah: Pengertian, Tujuan dan Contohnya
Sebelum memulai sebuah bisnis, sebaiknya kamu membuat serangkaian perencanaan yang matang. Perencanaan ini biasa disebut juga dengan bisnis plan.
Kamu tidak bisa memulai bisnis tanpa perencanaan yang matang. Setiap rencana yang dilakukan merupakan penyusunan berbagai langkah supaya bisnis bisa berjalan dengan baik dan terhindar dari segala risiko kegagalan.
Tanpa bisnis plan, kamu akan kesulitan ketika menghadapi segala masalah yang terjadi dalam kelangsungan bisnismu. Itu karena bisnis plan bisa menjadi acuan atau dasar bagi kamu dalam menjalankan bisnis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, apa itu bisnis plan dan apa saja tujuan pembuatannya? Kamu akan menemukan jawabannya pada artikel ini, mari simak penjelasan di bawah ini!
Apa Itu Bisnis Plan?
Bisnis plan adalah sebuah panduan atau dokumen tertulis yang merangkum tujuan dan operasional bisnis secara menyeluruh. Dilansir buku Perencanaan Bisnis karya John E.H.J, bisnis plan adalah dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.
Bagi kamu yang ingin berbisnis, sebaiknya kamu membuat bisnis plan secara matang supaya memiliki tujuan yang jelas. Pasalnya, bisnis plan akan menentukan arah berjalannya suatu bisnis.
Komponen Bisnis Plan
Terdapat beberapa komponen yang terdapat dalam sebuah dokumen bisnis plan. Berikut adalah komponen-komponen tersebut.
1. Executive Summary
Komponen pertama dalam dokumen bisnis plan adalah executive summary. Pengertian executive summary adalah bagian yang menguraikan informasi tentang perusahaan, mulai dari likasi, produk, target pasar, atau manajemen. Executive summary juga dibuat secara ringkas.
2. Deskripsi Perusahaan
Komponen ini menggambarkan mengenai sejarah perusahaan, visi dan misi, mitra perusahaan, serta penjelasan mengenai tujuan perusahaan. Komponen ini sangat penting untuk menarik perhatian investor.
3. Produk atau Jasa
Komponen lainnya yang harus dijelaskan dalam bisnis plan adalah produk atau jasa yang ditawarkan. Kamu perlu memberikan gambaran bagaimana produk atau jasa tersebut bisa memberikan keuntungan bagi bisnis.
4. Analisis Pasar
Analisis mengenai keadaan pasar juga diperlukan dalam dokumen bisnis plan. Setiap bisnis perlu target pasar yang tepat untuk mengidentifikasi persaingan dengan kompetitor. Hal yang perlu dianalisis adalah untuk mengetahui kebutuhan pasar dan bagaimana produk atau jasa yang ditawarkan mampu memenuhi kebutuhan tersebut.
5. Strategi Marketing dan Sales
Pada bagian ini, kamu perlu menjelaskan bagaimana strategi marketing untuk menjangkau pelanggan. Selain itu, kau juga perlu menjelaskan pendekatan apa yang digunakan untuk meningkatkan nilai penjualan.
6. Operasional
Penjelasan mengenai operasional perusahaan juga perlu kamu jelaskan di dalam dokumen bisnis plan. Penjelasan ini berupa bagaimana cara perusahaan beroperasi serta barang apa saja yang dibutuhkan agar suatu perusahaan bisa berjalan.
7. Aspek Finansial
Aspek finansial atau keuangan perusahaan juga perlu diperhatikan dalam pembuatan bisnis plan. Kamu harus membuat laporan finansial dengan detail, misalnya dalam hal budgeting.
Tujuan Bisnis Plan
Dilansir dari Growthink, berikut ini adalah tujuan dari dokumen bisnis plan.
1. Menunjukkan Keseriusan Berbisnis
Tujuan pertama dari bisnis plan adalah untuk menunjukkan kalau kamu serius dalam berbisnis. Kesan ini tentu akan berdampak positif, terutama dalam usaha untuk mendapatkan investor,
2. Memahami Pelanggan
Dalam bisnis plan, salah satu hal yang harus dilakukan adalah analisis pasar. Dengan begitu, seorang pebisnis akan lebih memahami kebutuhan dari pelanggan.
3. Memahami Kompetitor
Selain memahami pelanggan, analisis pasar juga bertujuan untuk memahami kompetitor. Hal ini tentu akan berdampak bagi untuk menentukan strategi yang tepat demi kesuksesan bisnis.
4. Menarik Investor
Bisnis plan sangat penting karena bisa membantumu dalam mencari investor. Seorang investor tentu hanya ingin menanamkan investasinya kepada bisnis yang memiliki perencanaan yang matang.
5. Menarik Manajemen dan Karyawan
Selain bertujuan untuk menarik investor, perencanaan bisnis juga bertujuan untuk menarik seseorang untuk bergabung pada perusahaan. Seseorang yang berkualitas past hanya ingin bergabung dengan perusahaan yang memiliki perencanaan yang jelas.
6. Menarik Partner
Bisnis plan juga bertujuan untuk menarik partner untuk melakukan kerja sama. Tanpa perencanaan usaha yang baik, maka partner pun tidak mau untuk diajak kerja sama.
7. Menjadi Landasan
Tujuan selanjutnya dari bisnis plan adalah untuk menjadi landasan dalam keberlangsungan bisnis. Sebaiknya, segala tindakan yang dilakukan harus sesuai dengan rencana.
8. Mengatur Keuangan
Bisnis plan akan membantu bisnis kamu dalam melakukan pengelolaan keuangan secara efektif. Sebab, pengelolaan keuangan yang sesuai dengan rencana akan membuat kondisi keuangan perusahaan menjadi lebih sehat.
9. Membantu Pengambilan Keputusan
Tujuan lainnya adalah untuk mengambil sebuah keputusan bisnis. Salah satu cara untuk mengambil keputusan adalah dengan kembali melihat bisnis plan yang sudah dibuat dengan matang di awal.
10. Menaikkan Potensi Kesuksesan
Dokumen ini juga bertujuan untuk menaikkan potensi sebuah usaha untuk meraih kesuksesan. Pasalnya, kesuksesan usaha hanya akan didapat dengan perencanaan yang matang serta eksekusi yang baik.
Contoh Bisnis Plan
Supaya detikers lebih memahami cara untuk membuat bisnis plan, perhatikan contoh dibawah ini.
"Detik Coffeeshop adalah bisnis potensial yang menggunakan bahan baku kopi yang berkualitas tinggi serta menyediakan aneka pilihan rasa favorit. Detik Coffeeshop yang terletak di Jalan Anggrek, Jakarta Selatan ini hanya menjual menu minuman kopi kekinian dengan racikan yang sesuai untuk pecinta kopi. Selain itu, Detik Coffeeshop juga menyediakan tempat yang nyaman dan Instagramable sehingga cocok dijadikan tempat untuk berkumpul untuk anak-anak muda"
"Detik Coffeeshop adalah sebuah perusahaan yang berdiri sejak Juni 2018 dan memiliki visi misi sebagai berikut:
- Visi: Menciptakan minuman kopi kekinian yang bisa membuat senang setiap orang yang meminumnya.
- Misi: Memberikan cita rasa minuman kopi yang enak dan memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pelanggan Detik Coffeeshop.
"Bisnis Detik Coffeshop menawarkan berbagai menu kopi, seperti Espresso, Americano, Cappucino, Moccacino, Creamy Latte, dan berbagai menu kopi lezat lainnya yang berasal dari biji kopi terbaik. Selain itu, Detik Coffeeshop juga menyediakan berbagai makanan pendamping berupa cake dan pastry.
"Saat ini, kebanyakan anak muda di daerah Jakarta Selatan memiliki kecenderungan untuk berkumpul bersama teman-temannya di kedai kopi. Selain itu, generasi millenial dan generasi Z juga sering melakukan pekerjaannya di sebuah kedai kopi."
5. Strategi Pemasaran
"Agar Detik Coffeeshop lebih dikenal di kalangan masyarakat Jakarta Selatan, maka Detik Coffeeshop akan mengandalkan social media marketing sebagai cara pemasaran. Detik Coffeeshop memiliki akun Instagram dan TikTok resmi yang menyediakan berbagai konten untuk menarik perhatian pelanggan."
"Dalam bisnis Detik Coffeeshop, bahan baku akan dibeli setiap satu minggu sekali untuk memenuhi kebutuhan. Jam operasional mulai dari pukul 10 pagi hingga pukul 12 malam setiap hari dengan dua kali pergantian shift karyawan."
Rencana Anggaran:
- Sewa Tempat = Rp 45.000.000 per bulan
- Biji Kopi = Rp 600.000 per minggu
- Gaji Karyawan = Rp 12.500.000 per bulan
- Alat-alat = Rp 70.000.000
Sumber Anggaran:
- Modal pribadi = Rp 100.000.000
- Dana pinjaman = Rp 50.000.000
- Perkiraan dana investor = Rp 250.000.000
Nah, itu dia pembahasan mengenai bisnis plan, mulai dari pengertian, komponen, tujuan, hingga contoh.. Semoga artikel ini membantumu dalam membuat perencanaan bisnis yang matang.
12 Tips Menabung Harian yang Efektif Untuk Masa Depan
Baseline adalah: pengertian, jenis, dan cara menetapkannya, kantor cabang: pengertian, tugas, dan cara membukanya, go public adalah: pengertian, syarat, dan tahapannya, dukung target nze ri, relawan gen-b galakkan aksi pengurangan karbon, green ramadan klhk ajak gen z lestarikan lingkungan di masa depan, guruku, aplikasi pendidikan rp 400 ribuan setahun, kisah ega ayu, putri buruh harian yang lulus cumlaude uny & ingin jadi guru.
Tag Terpopuler
Dito ariotedjo, karen agustiawan, rafael alun trisambodo, subsidi kendaraan listrik.
- Mode Terang
- Gabung Kompas.com+
- Konten yang disimpan
- Konten yang disukai
- Berikan Masukanmu
- Megapolitan
- Surat Pembaca
- Kilas Daerah
- Kilas Korporasi
- Kilas Kementerian
- Sorot Politik
- Kilas Badan Negara
- Kelana Indonesia
- Kalbe Health Corner
- Kilas Parlemen
- Konsultasi Hukum
- Infrastructure
- Apps & OS
- Tech Innovation
- Kilas Internet
- Elektrifikasi
- Timnas Indonesia
- Liga Indonesia
- Liga Italia
- Liga Champions
- Liga Inggris
- Liga Spanyol
- Internasional
- Sadar Stunting
- Spend Smart
- Smartpreneur
- Kilas Badan
- Kilas Transportasi
- Kilas Fintech
- Kilas Perbankan
- Tanya Pajak
- Sorot Properti
- Tips Kuliner
- Tempat Makan
- Panduan Kuliner Yogyakarta
- Beranda UMKM
- Jagoan Lokal
- Perguruan Tinggi
- Pendidikan Khusus
- Kilas Pendidikan
- Jalan Jalan
- Travel Tips
- Hotel Story
- Travel Update
- Nawa Cahaya
- Ohayo Jepang
- Kehidupan sehat dan sejahtera
- Air bersih dan sanitasi layak
- Pendidikan Berkualitas
- Energi Bersih dan Terjangkau
- Penanganan Perubahan Iklim
- Ekosistem Lautan
- Ekosistem Daratan
- Tanpa Kemiskinan
- Tanpa Kelaparan
- Kesetaraan Gender
- Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
- Industri, Inovasi & Infrastruktur
- Berkurangnya Kesenjangan
- Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
- Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab
Apa Itu Business Plan? Ini Pengertian dan Fungsinya
Kompas.com umkm training, bestari kumala dewi.
KOMPAS.com - Salah satu faktor penting yang harus disiapkan saat membangun usaha adalah membuat business plan atau rencana bisnis.
Business plan sangat penting, karena tidak hanya membantu pelaku usaha fokus pada langkah-langkah spesifik yang diperlukan, agar ide bisnis mereka berhasil, tetapi juga membantu mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang.
Apa itu business plan ?
Business plan adalah dokumen yang merinci tujuan perusahaan dan bagaimana cara mencapainya.
Business plan atau rencana bisnis bukan hanya penting dimiliki usaha kecil, tapi juga penting untuk bisnis yang sudah mapan, agar tetap berada di jalur yang tepat dan tidak kehilangan tujuan.
Baca juga: 5 Alasan Kamu Harus Membuat Business Plan
Business plan biasanya melibatkan pengumpulan ide yang menguraikan ringkasan kondisi bisnis saat ini, serta kondisi pasar yang lebih luas, bersama dengan langkah-langkah terperinci yang akan diambil usaha Anda untuk meningkatkan kinerja di periode mendatang.
Namun demikian, business plan bukan hanya tentang uang. Business plan menguraikan perencanaan umum yang diperlukan untuk memulai dan menjalankan bisnis yang sukses.
Oleh karena itu, sebuah rencana harus mencakup segala hal, mulai dari melihat persaingan dan mencari tahu bagaimana bisnis baru Anda akan cocok dengan industri, hingga menilai semangat kerja karyawan dan merencanakan cara mempertahankan talenta.
Apa fungsi business plan ?
Setiap bisnis baru membutuhkan business plan , yakni cetak biru tentang bagaimana Anda akan mengembangkan bisnis baru, berdasarkan riset, yang menunjukkan bagaimana ide bisnis tersebut dapat dijalankan.
Jika ide bisnis baru membutuhkan modal investasi, dengan adanya rencana bisnis yang jelas, pelaku usaha akan mendapatkan peluang yang lebih besar untuk mendapatkan pinjaman modal dari Lembaga keuangan atau pun angel investor.
Dalam menjalankan bisnis, business plan sangat dibutuhkan menjadi acuan kelima hal berikut:
1. Business plan setelah bisnis resmi dimulai
Business plan bukanlah sekadar dokumen perencanaan yang dibuat kemudian dilupakan. Ini justru dokumen hidup yang harus terus diperbarui sepanjang siklus hidup bisnis.
Setelah bisnis secara resmi dimulai, perencanaan bisnis akan melangkah maju ke penetapan dan pemenuhan tujuan dan target.
Untuk memenuhi target yang ada dalam rencana bisnis, pelaku usaha perlu secara konsisten meninjau kembali setiap proyek dan tujuan bisnis yang dijalankan setiap bulan.
Selain meninjau tujuan jangka pendek, penting juga untuk menetapkan visi yang jelas dan menetapkan jalur untuk kesuksesan jangka panjang bisnis Anda.
Baca juga: 4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Membuat Rencana Bisnis
2. Perkiraan penjualan
Perkiraan penjualan adalah bagian penting dari business plan, yang perlu terus dilacak dan diperbarui.
Perkiraan penjualan adalah perkiraan penjualan…
Tag umkm business plan apa itu business plan manfaat business plan cara membuat business plan atau rencana bisnis membuat business plan.
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Membuat Rencana Bisnis
Teten Masduki Usul Mahasiswa Bisa Susun Rencana Bisnis untuk Gantikan Skripsi
Pentingnya Menyusun "Business Plan", Pelaku UMKM Wajib Tahu
5 Alasan Kamu Harus Membuat Business Plan
TTS Eps 137: Yuk Lebaran
TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia
TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan
Games Permainan Kata Bahasa Indonesia
TTS - Serba serbi Demokrasi
TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing
TTS - Musik Yang Paling Mengguncang
3 Model Pendekatan Emosional dengan Konsumen yang Bisa Kamu Coba
Kemenparekraf Siapkan Siapkan Cendera Mata dan Paket Wisata dalam WWF ke-10
Jadi Bahan Pokok di Indonesia, Intip Tips Sukses Berbisnis Beras bagi Pemula
5 Langkah Mulai Mengubah Bisnis Konvensional ke Online
Kapan Waktu yang Tepat Merekrut Karyawan untuk Usaha Anda?
6 Alasan Pentingnya Bagikan Sample Gratis dalam Berbisnis
Pandemi yang Mengubah Jalan Hidup Perajin Loyang di Citeureup
SATU Indonesia Awards 2024 Jaring Anak Muda Inspiratif di Bengkulu Lewat Bincang Inspiratif
Tokopedia Ungkap Tren Belanja Selama Ramadan 2024, Produk Groceries Terlaris
Terkini lainnya.
4 Cara Menciptakan Komunikasi Positif dengan Konsumen
Brand Skincare Tulus Skin Andalkan Dua Hal Ini untuk Mendapatkan Kepercayaan Konsumen
5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Membangun Bisnis, Pelaku Usaha Pemula Wajib Tahu
Cara Hijrahfood Meatshop Menjaga Kualitas Daging untuk Pesanan Online
Tertarik Buka Bisnis Mi? Simak Tips dari Owner Mie Tjap Chili
3 Cara Membangun Bisnis dengan Passion
Intip 4 Strategi Marketing Kedai Mie Tjap Chili yang Selalu Ramai Pengunjung
Cerita di balik ramainya kedai mie tjap chili, ludes 500 porsi per hari, richard theodore, pebisnis kuliner yang sukses hasilkan omzet puluhan miliar rupiah, cara tan ek tjoan bakery bertahan dari persaingan bisnis dan perubahan zaman, tembus pasar global, dua brand tanah air luncurkan koleksi tas di singapura, ternyata mudah, begini cara kedai kopi uncle jo x bar dilirik investor, now trending.
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus
Rio Reifan Ditangkap untuk Kelima Kalinya karena Penyalahgunaan Narkoba
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai
Penelitian Ungkap Sejumlah Makanan Diam-diam Mengandung Mikroplastik
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"
- Entertainment
- Pesona Indonesia
- Artikel Terpopuler
- Artikel Terkini
- Topik Pilihan
- Artikel Headline
- Harian KOMPAS
- Kompasiana.com
- Pasangiklan.com
- Gramedia.com
- Gramedia Digital
- Gridoto.com
- Bolasport.com
- Kontan.co.id
- Kabar Palmerah
- Kebijakan Data Pribadi
- Pedoman Media Siber
Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
- Graphic Design
Advertising
Social media.
- Market Intelligence
- infiniLEADS
- Seo Framework
- Website Framework
- Ads Framework
- Content Framework
Home » Business and Marketing » Mengenal Bisnis Plan dan Mengapa Perlu Membuatnya
Mengenal Bisnis Plan dan Mengapa Perlu Membuatnya
Ryan kristomuljono.
- April 11, 2023
- Business and Marketing
Bisnis plan atau business plan adalah rencana yang dibuat sebelum sebuah usaha dilakukan. Rencana ini dibuat untuk pegangan agar bisnis tidak mengalami masalah di kemudian hari dan akhirnya gagal di tengah jalan.
Memahami bisnis plan ( business plan ) dan membuatnya dengan baik akan membuat Anda jadi lebih mudah memahami usaha yang dijalankan. Bahkan, hal tersebut bisa digunakan untuk mengembangkan usaha dan mendapatkan modal. Simak informasi di bawah ini!
Tujuan bisnis Plan
Setelah mengetahui beberapa penjelasan singkat mengenai business plan saatnya mengetahui tujuan utama dari bisnis plan. Berikut adalah tujuan utamanya,
- Menyediakan Roadmap untuk bisnis Anda. Sehingga Anda dapat memproyeksikan tahapan-tahapan bisnis yang sudah Anda lakukan.
- Menarik calon investor. Dengan memiliki bisnis plan yang jelas maka investor akan tertarik untuk menanamkan investasinya.
- Mengatur rencana laporan keuangan perusahaan. Business Plan membuat kondisi keuangan perusahaan menjadi lebih sehat dalam mengatur keuangan bisnis.
- Membantu dalam mengambil keputusan. Dalam mengambil keputusan dapat diterapkan pada growth business plan di dalam perusahaan.
- Memperjelas fokus bisnis. Dengan memiliki fokus bisnis yang lebih jelas, maka akan mudah mencapai tujuan suatu perusahaan.
Komponen dalam Bisnis Plan
Setelah mengetahui arti dan tujuan dari bisnis plan, selanjutnya Anda harus mengetahui komponen-komponen dalam bisnis plan. Komponen-komponen tersebut adalah,
1. Executive Summary
Komponen pertama adalah executive summary . Komponen ini adalah bagian dalam bisnis plan yang menguraikan informasi dalam perusahaan seperti target pasar, produk target pasar, sampai manajemen operasional perusahaan ( operation business ).
2. COmpany Profile
Komponen berikutnya adalah profile perusahaan. Pada company profile ini berisikan tentang derskripsi perusahaan mulai dari struktur organisasi, sejarah perusahaan, visi misi perusahaan, sampai tujuan perusahaan tersebut yang mana akan menarik perhatian para investor.
3. Produk atau jasa
Komponen berikutnya adalah produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Anda dapat memproyeksikan suatu gambaran bagaimana produk atau jasa tersebut dapat memberikan keuntungan dalam menjalankan bisnis.
4. Analisis Target Pasar
Komponen ini menjelaskan tentang strategi pemasaran yang akan digunakan dalam menjalani bisnis. Selain itu juga, komponen ini juga menentukan pendekatan seperti apa yang dapat meningkatkan nilai penjualan.
Baca Juga : Planning: Pengertian, Manfaat, Jenis-Jenis, dan Cara Membuatnya
Mengapa Harus Membuat Bisnis Plan ?
Sebelum membuat usaha dengan skala apa pun, ada baiknya untuk mengetahui alasan atau manfaat membuat rencana bisnis. Nah, apa saja yang bisa didapatkan saat membuatnya?
1. Orientasi Bisnis Jelas
Orientasi bisnisnya jelas mulai dari awal. Misal, bisnis berfokus pada penjualan satu produk saja atau berfokus pada jasa tertentu. Dengan bisnis plan yang jelas, Anda tidak akan salah jalan dan tetap berfokus pada keuntungan.
2. Dipakai untuk Mencari Investor
Dokumen yang baik dan dibuat dengan profesional bisa dipakai untuk mencari investor. Katakanlah Anda tidak memiliki cukup modal untuk memulai usaha, dokumen ini bisa dibuat untuk proposal pencarian modal.
Anda bisa mengirim atau langsung mendatangi orang atau lembaga pemberi modal. Apabila jenis bisnis yang akan dijalankan cukup menjanjikan, bukan tidak mungkin mereka akan memberikan dana segar.
3. Memprediksi Masalah di Masa Depan
Masalah di masa depan mungkin saja terjadi, tetapi bisa diprediksi saat ini ketika Anda membuat dokumen ini. Karena masalah sudah diprediksi, Anda bisa dengan mudah mengatasinya saat muncul.
4. Dipakai untuk Melakukan Inovasi
Bisnis plan yang jelas akan memuat apa saja yang bisa dikembangkan di masa depan. Jadi, usaha yang Anda jalankan tidak akan berhenti di satu produk saja. Namun, Anda bisa mengembangkannya ke produk lain sesuai dengan perkembangan zaman.
Baca Juga: Bisnis Plan Terbaru untuk Adaptasi Menghadapi New Normal
Cara Membuat contoh bisnis Plan
Tidak semua orang tahu cara membuat bisnis plan yang baik. Untuk itu, simak cara singkat di bawah ini agar Anda bisa membuat gambaran yang tepat sebelum mengembangkannya.
1. Membuat Ringkasan dan Latar Belakang
Buat ringkasan terkait dengan jenis usaha yang akan dibuat berdasarkan visi misi usaha tersebut. Selain itu, ungkapkan juga latar belakangnya. Dua hal ini wajib ada agar bisnis yang Anda jalankan masuk akal dan tetap berorientasi pada keuntungan yang besar.
2. Analisis Produk atau jasa
Lakukan analisis pada produk yang akan dijual. Anda bisa melihat produk atau layanan yang sudah ada di pasaran atau dengan membuatnya sendiri. Selanjutnya, lakukan uji coba ke pasar untuk melihat respons. Jika responnya baik, produk bisa diproduksi massal untuk dijual.
3. Analisis Pekerja
Anda juga harus tahu jenis pekerja yang dibutuhkan dalam bisnis. Kriterianya tidak hanya orang yang ahli di bidang itu saja. Namun, mereka harus sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
4. Analisis Risiko
Risiko dari bisnis juga harus dianalisis dengan baik. Jadi, Anda sudah tahu cara menghadapi risiko agar tetap mendapatkan keuntungan serta tidak mengalami kegagalan.
5. Memahami Pemasaran
Rencana pemasaran harus jelas dalam menyusun strategic business plan . Anda harus analisis pasar di mana saja bisnis akan dipromosikan. Selain itu, jenis media atau metodenya dalam strategi pemasaran juga harus jelas agar sampai ke target pasar .
Baca Juga : Mengenal 5 Strategi Marketing Yang Efektif Untuk Bisnis Anda
Apa pun jenis usaha yang sedang Anda jalankan, jangan sesekali melupakan yang namanya bisnis plan . Buat rencana ini sejak awal agar memahami bagaimana persaingan dalam usaha dan tahu cara mengatasinya.Bisnis plan adalah blue print yang akan membuat usaha Anda mengalami kesuksesan atau sebaliknya. Jadi, pastikan untuk membuat bisnis plan dengan baik agar tidak mengalami kegagalan dan kehilangan banyak modal.
Share this post :
Related Post
26 April 2024
Cara Branding Produk Skincare untuk Menarik Pelanggan Potensial
24 April 2024
Gunakan 13 Cara Mendapatkan Customer yang Banyak untuk Bisnis Anda
Panduan Lengkap Marketing Lead Generation Process
10 Strategi Promosi Indomie: Memenangkan Hati Konsumen dengan Inovasi Produk dan Kreativitas
Newest post.
27 April 2024
Our Services
- Digital Marketing
- SEO Community
- Terms & Conditions
- Privacy Policy
Team kami diperlengkapi dengan:
Copyright © 2012 – 2024 | toffeedev.com
Business Plan: Pengertian, Komponen, dan Manfaatnya
Business plan biasanya dibuat untuk memulai atau merencanakan bisnis atau usaha. Lalu apa saja yang dimuat dalam business plan?
Untuk memulai sebuah usaha atau bisnis memerlukan perencanaan dan persiapan yang matang. Tanpa perencanaan, usaha atau bisnis yang detikers rintis akan kehilangan arah karena menjalankannya tanpa adanya tujuan yang jelas.
Pengertian Business Plan
Business plan atau rencana bisnis adalah dokumen yang merincikan detail-detail bisnis yang dipersiapkan oleh seorang wirausahawan sebelum membuka bisnis baru. Perencanaan bisnis berisikan rencana apapun yang aplikatif untuk orientasi bisnis masa mendatang, mengalokasikan sumber daya, dan memprediksikan peluang, demikian dikutip dari buku Perencanaan Bisnis Pariwisata oleh Aniesa Samira Bafadhal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komponen Business Plan
Berikut komponen-komponen utama yang terdapat dalam sebuah dokumen business plan, seperti dikutip di buku Membuat Business Plan dengan Word 2007 oleh Jubilee Enterprise, yaitu:
1. Executive Summary (Ringkasan Perusahaan)
Komponen ini bertujuan memaparkan secara singkat informasi mengenai perusahaan, mulai dari target pasar, produk, proyeksi keuangan, dan masalah yang diselesaikan.
2. Deskripsi Perusahaan
Komponen ini bertujuan untuk menguraikan identitas perusahaan, visi dan misi, dan sejarah singkat perusahaan yang mencerminkan perkembangan usaha mulai dari berdiri hingga saat ini.
3. Konsep Usaha dan Peluangnya
Dalam komponen ini diuraikan mengenai deskripsi produk atau jasa yang ditawarkan, keunggulan produk atau jasa dibandingkan dengan produk atau jasa lain yang sudah ada di pasaran, serta peluang-peluang bisnis yang ada sehingga menjadi alasan kamu untuk memproduksi atau mengembangkan produk atau jasa tersebut.
4. Analisis Aspek Pasar
Pada komponen ini, kamu harus menjelaskan kondisi pasar terkait dengan tingkat penawaran dan permintaan atas barang atau jasa, menentukan target pasar, menganalisis pesaing dan kondisi persaingan.
5. Rencana dan Strategi Pemasaran
Komponen yang satu ini menjelaskan tentang strategi-strategi apa saja yang akan dilakukan untuk menjangkau pelanggan dan metode-metode untuk mempromosikan produksi atau jasa yang ditawarkan.
6. Organisasi dan Manajemen
Komponen ini menguraikan secara detail struktur organisasi atau kepengurusan perusahaan mulai dari pendiri, dewan direksi, dan jumlah pegawai dalam perusahaan.
7. Finansial
Pada komponen ini, wirausahawan harus menyajikan proyeksi laporan keuangan perusahaan baik mencakup laporan laba rugi, aliran kas, maupun neraca selama beberapa tahun ke depan dengan asumsi yang logis sebagai dasarnya.
8. Operasi dan produksi
Dalam komponen ini, kamu mampu menjelaskan fasilitas-fasilitas yang mendukung produk atau jasa yang ditawarkan.
Manfaat Business Plan
Business plan merupakan sebuah dokumen yang mempunyai manfaat ganda (dwi fungsi), yaitu manfaat di dalam maupun di luar perusahaan. Berikut penjelasannya, sebagaimana dikutip di buku Technopreneurship oleh Imam Tahyudin, di antaranya:
1. Luar Perusahaan
a. Investor
Business plan bermanfaat untuk menentukan apakah suatu usaha layak untuk mendapatkan investasi atau tidak
b. Stakeholder
Stakeholder luar adalah individu atau organisasi dari luar yang terkena dampak dari bisnis tersebut. Misalnya, pemerintah daerah, kepala desa, dll. Selain itu, business plan bermanfaat untuk menentukan apakah suatu bisnis layak untuk diizinkan atau tidak.
2. Dalam Perusahaan
a. Pengusaha/Wirausahawan (Entrepreneur)
Business plan dapat membantu seorang pengusaha untuk:
- Dengan adanya business plan seorang pengusaha sudah memvisualisasikan rancangan bisnisnya. Dengan demikian, akan mudah bagi seorang pengusaha untuk memutuskan apakah rencana bisnisnya layak untuk dimulai atau tidak.
- Mengelola ide bisnis sehingga dapat memulai menjalankan suatu ide dengan jalan yang tepat
- Menjelaskan ide bisnis kepada lembaga keuangan, seperti bank agar mendapatkan pinjaman bagi bisnis yang dijalankan. Hal ini sangat diperlukan jika bisnis yang dijalankan membutuhkan modal yang besar.
Adapun manfaat dari business plan, di antaranya:
1. Membimbing jalan kegiatan usaha
2. mengamankan kelangsungan hidup usaha, 3. mengembangkan kemampuan manajerial di bidang usaha, 4. sebagai pedoman bagi pemimpin perusahaan di dalam menjalankannya, 5. mengetahui apa-apa yang akan terjadi di dalam usaha, 6. sebagai alat berkomunikasi dalam usaha, 7. memperbesar peluang untuk mencapai laba, 8. sebagai pedoman di dalam pengawasan.
Nah semoga membantu detikers membuat business plan buat yang mau memulai usaha ya...
Peneliti BRIN Ungkap Pentingnya Bumbu 'Horor' bagi Sastra & Film Indonesia
Ketahui pengertian firma, ciri-ciri, jenis-jenis, dan syarat pendiriannya, apa itu ekuitas ini pengertian, jenis, unsur, dan contohnya, studi tunjukkan dampak kemiskinan pada perkembangan otak, bi catat geliat usaha ri makin kuat, sektor ini jadi andalan, zulhas imbau pelaku usaha jangan curang: membunuh bisnis sendiri, ketua dprd bogor: transportasi publik baik, roda ekonomi cepat berputar, kebahagiaan mendorong inisiatif kewirausahaan.
Universitas Indonesia
Universitas Gadjah Mada
Universitas Syiah Kuala
Universitas Diponegoro
Universitas Sumatera Utara
Professional Corporate - Phlox Elementor WordPress Theme
Complete Elementor Demo - Phlox WordPress Theme
PELAN PERNIAGAAN (BUSINESS PLAN)
Kepentingan pelan perniagaan (business plan) kepada bisnes anda.
Dalam artikel sebelum ni, saya ada kongsikan mengenai 10 punca kenapa syarikat anda gulung tikar?
Salah satu puncanya ialah bila anda buat bisnes tapi tak ada perancangan yang jelas berkenaan matlamat, operasi dan strategi. Lemah merancang sampai ‘terlupa’ nak tetapkan matlamat. Akhirnya, bisnes yang dijalankan pun tak kemana.
Sebab itu, jika kita berniat serius untuk berniaga kita perlu ada dokumen bertulis yang menjelaskan tentang bisnes yang kita buat. Barulah kita tak ‘sesat’.
Dokumen inilah yang dipanggil kertas kerja perniagaan, pelan perniagaan atau Business Plan.
—————————————
Kenapa penting dan perlu ada business plan.
- Sebagai panduan supaya usahawan dapat capai matlamat yang diinginkan.
- Bantu usahawan kekal fokus dengan objektif yang telah ditetapkan.
- Sebagai dokumen sokongan yang penting untuk dapatkan dana atau pelaburan dalam perniagaan.
- Dari Business Plan ini jugalah anda dapat lihat dan jelas dengan bisnes yang anda buat. Sama ada mampu berkembang dan berdaya saing dalam industri yang anda ceburi atau tidak.
Nampak saja mudah, tetapi inilah langkah pertama yang anda tak boleh abaikan. Jatuh hukum wajib buat jika anda mahu berjaya.
Siapa yang memerlukan Business Plan?
Ada 4 golongan yang memerlukan Business Plan.
- Menetapkan fokus kepada matlamat dan objektif yang ingin dicapai. Usahawan perlu lebih faham bisnes mereka berbanding orang lain. Mereka perlu tahu bila masa yang sesuai untuk capai apa yang dirancang dalam bisnes.
- Menilai prestasi sesebuah bisnes sebelum membuat keputusan untuk melabur ke dalam bisnes tersebut. Pelabur akan menilai sekiranya bisnes tersebut mampu untuk berkembang lebih jauh dan mendatangkan keuntungan.
- Institusi kewangan
- Menilai kekuatan bisnes dari segi operasi, pengurusan dan kewangan dalam membayar balik pinjaman atau dana yang diperlukan oleh usahawan
- Kakitangan syarikat
- Kakitangan syarikat perlu fahami matlamat dan objektif utama syarikat untuk bersama-sama membangunkan bisnes dan bergerak seiring dengan apa yang pemilik mahukan. Mereka perlu tahu apa matlamat, tujuan dan peranan dan tanggungjawab mereka.
Sebab itu pentingnya Business Plan diurus dan disediakan dengan lebih bersistematik supaya setiap orang yang terlibat faham kenapa ia wujud.
Tak ada lah nanti anda ‘berjalan’ tanpa tujuan.
Ingat! Dokumenkan apa yang anda mahu capai supaya pemikiran dan idea lebih jelas.
Info berkaitan : Tip Menulis Rancangan Perniagaan
Untuk info tentang pengurusan bisnes, saya ada didalam
1) fb pages @amsyari shakur
2) telegram http://bit.ly/AmsyariShakur
#celikbisness #amaccgroup #AMS
Anda memerlukan khidmat nasihat berkenaan hal-hal persyarikatan seperti percukaian, perakaunan, pengurusan sumber manusia dan pengurusan perniagaan? Hubungi AMACC di talian 03-89208081 atau 011-57536685 (Advisory Department) atau emailkan kepada [email protected] Lebih mudah isikan maklumat anda di sini . Kami sedia membantu .
Add a Comment Cancel reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Program Pengakuan Sukarela LHDN
WhatsApp us
IMAGES
VIDEO
COMMENTS
Tulis business plan secara rinci, jelas, dan realistis. Jangan bertele-tele. Sampaikan gagasanmu berupa poin-poin. Ini akan membantu business plan yang kamu buat dapat dibaca dengan ringkas tetapi tetap dapat menyampaikan maksudmu secara utuh. Selain itu, hindari membuat rencana yang berlebihan atau muluk-muluk.
Jenis Business Plan. Setiap business plan tentunya memiliki maksud dan tujuan yang berbeda. Itu sebabnya kamu perlu mengetahui tentang berbagai jenis business plan, diantaranya: Operations Business Plan. Operation business plan atau rencana bisnis fungsional, adalah rencana bisnis yang dirancang khusus untuk bisnis internal.
Pengertian Business Plan. Business plan adalah dokumen yang menggambarkan sifat bisnis. Dokumen ini harus mencakup strategi penjualan dan pemasaran yang terperinci, posisi keuangan, serta pendapatan dan pengeluaran selama menjalankan bisnis. Tujuan dari dokumen ini adalah untuk menetapkan apa yang ingin dicapai perusahaan dan bagaimana mencapai ...
1. Executive summary. Bagian pertama yang harus dimasukkan ke dalam business plan adalah executive summary.. Apa itu executive summary?Dilansir dari Investopedia, bagian ini menguraikan informasi apa pun tentang perusahaan, mulai dari lokasi, karyawan, produk, target pasar, manajemen perusahaan, dan lain-lain.. Secara garis besar, bagian ini akan pertama kali dilihat oleh investor saat kamu ...
Bisnis plan atau business plan adalah sebuah dokumen tertulis yang berisi rencana dan strategi untuk mencapai tujuan bisnis. Dokumen ini berisi informasi mengenai visi, misi, analisis pasar, strategi pemasaran, keuangan, dan operasional. Dalam business plan, Anda juga harus menuliskan target pasar, produk atau layanan yang ditawarkan, dan ...
Apa Itu Business Plan? Business plan adalah suatu dokumen tertulis yang menjelaskan secara rinci tentang bagaimana sebuah bisnis menentukan tujuannya dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut. Singkatnya, business plan adalah panduan bagaimana suatu perusahaan akan mencapai tujuannya. Di dalam bisnis plan dijabarkan berbagai strategi perusahaan meliputi marketing, financial, dan operasional.
Berikut adalah 5 manfaat business plan: 1. Pedoman dan Rencana Bisnis. Business plan menjadi panduan bagi perusahaan dalam merencanakan, mengorganisasi, dan mengelola operasional bisnis. Business plan yang baik akan menguraikan langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai tujuan bisnis, termasuk strategi pemasaran, operasional, keuangan ...
Apa yang dimaksud dengan Business Plan? Menurut Hisrich and Peters (1995), Business Plan atau rencana bisnis merupakan dokumen tertulis yang disiapkan oleh pengusaha dan menggambarkan semua unsur eksternal maupun internal yang terlibat dalam memulai usaha baru. Dokumen ini umumnya berisi tentang perencanaan terpadu seperti pemasaran, keuangan ...
Pengertian business plan. Dilansir dari buku Perencanaan dan Pengembangan Bisnis (2016) oleh Suryanto, beberapa pengertian dari business plan atau rencana bisnis, sebagai berikut: Robbins dan Coulter. Rencana bisnis merupakan dokumen tertulis yang menjelaskan rencana perusahaan atau pengusaha untuk memanfaatkan peluang-peluang usaha yang ...
Setelah mengetahui apa itu business plan dan komponen apa saja yang harus ada di dalamnya. Hal selanjutnya yang perlu Anda ketahui yaitu cara membuatnya. Beberapa cara untuk membuat business plan adalah: Melakukan analisa pesaing dan riset pasar sebelum membuat business plan. Tentukan tujuan dari bisnis Anda secara jelas.
Sebagai pedoman, Business Plan merupakan alat komunikasi yang efektif untuk menggambarkan visi, misi, nilai-nilai, dan rencana bisnis kepada anggota tim, mitra bisnis, karyawan, dan pihak terkait lainnya. Dengan begitu, Business Plan bisa menjadi panduan bagi semua pihak yang akan terlibat. 6. Pengukuran keberhasilan.
Business Plan: Pengertian, Cara Membuat, dan Contohnya. Gina Dwi Prameswari — 13 January 2023. Daftar Isi. Tujuan bisnis plan dibutuhkan oleh sebuah usaha. Untuk memahami pelanggan dan kompetitor. Untuk mencari sumber dana. Untuk memprediksi masa depan. Bantu mengelola keuangan dan memajukan bisnis.
KOMPAS.com - Business plan adalah salah satu hal penting dalam bisnis. Business plan adalah suatu dokumen tertulis yang menjabarkan rencana-rencana dalam bisnis. Apa itu business plan?. Isi dokumen business plan adalah harus mengandung strategi penjualan dan pemasaran secara rinci, kondisi keuangan, dan juga pendapatan serta pengeluaran selama menjalankan bisnis tersebut.
Definisi dari business plan adalah suatu dokumen tertulis yang menggambarkan sifat bisnis Anda. Dalam dokumen ini harus mengandung strategi penjualan dan pemasaran secara rinci, kondisi keuangan, dan juga pendapatan serta pengeluaran selama menjalankan bisnis tersebut. Pembuatan dokumen ini bertujuan untuk mencantumkan tujuan yang ingin diraih ...
Pengertian Business Plan. Business plan adalah sebuah dokumen tertulis yang merinci rencana bisnis sebuah perusahaan atau usaha, termasuk tujuan, strategi, operasi, finansial, serta proyeksi pertumbuhan jangka pendek dan jangka panjang. Business plan biasanya digunakan untuk memberikan gambaran umum tentang bisnis kepada investor, mitra bisnis, dan pihak lain yang berkepentingan.
Bisnis Plan bukan hanya sekedar angan-angan atau bayangan semata, melainkan disusun secara terukur dan dengan fakta yang harus diuji. Berikut ini berbagai cara membuat Bisnis Plan yang baik. 1. Lakukan Penelitian dan Analisis. Pelajari pasar potensial, pesaing, dan tren industri yang relevan.
Selain itu, kau juga perlu menjelaskan pendekatan apa yang digunakan untuk meningkatkan nilai penjualan. 6. Operasional. Penjelasan mengenai operasional perusahaan juga perlu kamu jelaskan di dalam dokumen bisnis plan. Penjelasan ini berupa bagaimana cara perusahaan beroperasi serta barang apa saja yang dibutuhkan agar suatu perusahaan bisa ...
Apa itu business plan? Business plan adalah dokumen yang merinci tujuan perusahaan dan bagaimana cara mencapainya. Business plan atau rencana bisnis bukan hanya penting dimiliki usaha kecil, tapi juga penting untuk bisnis yang sudah mapan, agar tetap berada di jalur yang tepat dan tidak kehilangan tujuan. Baca juga: 5 Alasan Kamu Harus Membuat ...
Bisnis plan atau business plan adalah rencana yang dibuat sebelum sebuah usaha dilakukan. Rencana ini dibuat untuk pegangan agar bisnis tidak mengalami masalah di kemudian hari dan akhirnya gagal di tengah jalan. Memahami bisnis plan (business plan) dan membuatnya dengan baik akan membuat Anda jadi lebih mudah memahami usaha yang dijalankan.Bahkan, hal tersebut bisa digunakan untuk ...
Business Plan: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya. Friska. 7 menit. 10 Agustus 2022. Bagikan: Sebelum memulai bisnis, kita perlu persiapan yang matang. Nah, salah satunya adalah membuat rencana bisnis atau business plan. Business plan sendiri adalah tulisan yang menggambarkan bisnis kamu seperti strategi pemasaran dan penjualan serta ...
5. Mengetahui apa-apa yang akan terjadi di dalam usaha. 6. Sebagai alat berkomunikasi dalam usaha. 7. Memperbesar peluang untuk mencapai laba. 8. Sebagai pedoman di dalam pengawasan. Nah semoga membantu detikers membuat business plan buat yang mau memulai usaha ya...
Describe Your Services or Products. The business plan should have a section that explains the services or products that you're offering. This is the part where you can also describe how they fit ...
Ada 4 golongan yang memerlukan Business Plan. Menetapkan fokus kepada matlamat dan objektif yang ingin dicapai. Usahawan perlu lebih faham bisnes mereka berbanding orang lain. Mereka perlu tahu bila masa yang sesuai untuk capai apa yang dirancang dalam bisnes.