Gramedia Literasi

Pengertian Aqidah: Tujuan, Keistimewaan, dan Contohnya

pengenalan assignment akidah

Pengertian aqidah – Arti aqidah penting bagi umat Islam. Pasalnya, aqidah juga bisa diartikan sebagai iman. Pemahaman seseorang tentang Aqidah merupakan dasar atau landasan dalam menjalankan ajaran Islam.

Berdasarkan keterangan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian aqidah atau yang terserap ke dalam aqidah adalah basic belief atau keyakinan dasar. Menurut ajaran Islam, pemahaman Aqidah seseorang harus bersumber dari Al-Quran dan hadits.

Aqidah itu sendiri ternyata memiliki beberapa macam yang di mana setiap macamnya perlu diketahui agar bisa menjalani kehidupan yang lebih baik lagi. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang aqidah, maka kamu bisa simak artikel ini sampai selesai, Grameds.

Berikut ini adalah informasi tentang macam-macam aqidah, cara memeliharanya, keistimewaan dan tujuannya yang dapat Anda pahami.

Pengertian Aqidah

pengenalan assignment akidah

Akidah  atau  Aqidah  (bahasa Arab: العقيدة, translit.  al-‘aqīdah ‎) adalah intisari atau pokok dalam agama Islam, yang mana intinya adalah menegaskan bahwa Allah satu-satunya tuhan dan satu-satunya yang berhak disembah atau diibadahi, menegaskan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah yang harus diteladani oleh seorang muslim, serta mengetahui, meyakini, dan mengamalkan rukun Islam dan rukun Iman.

Istilah “Aqidah” atau sering dieja “akidah” berasal dari kata bahasa Arab:  al-‘aqdu  (الْعَقْدُ) yang berarti “ikatan”,  at-tautsiiqu  (التَّوْثِيْقُ) yang berarti “kepercayaan atau keyakinan yang kuat”,  al-ihkaamu  (اْلإِحْكَامُ) yang artinya “mengokohkan” atau “menetapkan”, dan  ar-rabthu biquw-wah  (الرَّبْطُ بِقُوَّةٍ) yang berarti “mengikat dengan kuat”.

Sebagian besar umat Islam tentu sudah tidak asing lagi dengan kata “Aqidah”. Karena Istilah ini selalu muncul dalam pelajaran agama Islam. Namun, tidak semua orang memahami dengan benar apa itu Aqidah dan fungsinya dalam kehidupan. Secara umum, pengertian aqidah adalah ikatan atau keyakinan yang kuat pada seseorang terhadap apa yang diyakininya.

Dalam Islam, Aqidah mencakup iman kepada Allah SWT dan sifat-sifat-Nya. Secara bahasa, Aqidah dapat diartikan sebagai ikatan atau kepercayaan. Sedangkan dari segi aqidah adalah keyakinan yang kuat terhadap suatu zat tanpa ada keraguan sedikit pun.

Secara garis besar Aqidah Islam mencakup semua rukun iman, yaitu iman kepada Allah, Malaikat, Kitab, Rasul, Hari Kiamat dan iman kepada Qada dan Qadar. Pada hakekatnya, pengertian Aqidah adalah suatu keyakinan tertentu tanpa ada keraguan sedikit pun. Oleh karena itu, berpegang pada Aqidah yang benar merupakan kewajiban bagi umat Islam.

Jika bicara tentang agama aqidah Islam, maka pembahasannya sangatlah banyak, sehingga untuk mengetahuinya kita perlu membaca buku tentang aqidah. Buku dengan judul Ensiklopedia Aqidah Agama Islam sangatlah pas untuk seseorang yang ingin menggali lebih dalam tentang aqidah Islam. Terlebih lagi, buku ini sangat mudah dipahami, sehingga juga cocok bagi orang awam.

pengenalan assignment akidah

Apa Sumber Aqidah Islam?

Islam adalah agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW oleh allah swt. Jadi, dasar yang menjadi pedoman hidup umat Islam adalah Al-Qur’an dan Al-Hadits yang juga dijadikan landasan Aqidah akhlak setiap muslim. Kedua landasan tersebut digunakan untuk mencapai kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat.

Oleh karena itu, sumber Aqidah Islam harus bersumber dari dalil naqli, yaitu Al-Qur’an dan Hadits serta dalil aqli atau akal dan akal. Dalil naqli dan dalil aqli digunakan secara bersama-sama dalam menentukan sumber Aqidah atau aturan dalam Islam. Artinya, ketika menetapkan Al-Qur’an dan As-Sunnah sebagai sumber Aqidah, ada dua hal yang harus diperhatikan dan dikaji secara seksama.

Jadi, ketika ingin mempelajari atau mempraktikkan aqidah, maka harus bersumber dari Al-Quran dan juga Hadits.

Ruang Lingkup Aqidah

Lalu, apa yang dipelajari dalam Aqidah? Menurut para ulama, ada beberapa hal yang termasuk dalam ruang lingkup Aqidah sebagai berikut:

1. Ilahiyat

Ilahiyat yaitu pembahasan hal-hal yang berkaitan dengan urusan ketuhanan, khususnya membahas Allah SWT.

2. Nubuwwat

Nubuwwat yaitu pembahasan hal-hal yang berkaitan dengan utusan Allah (nabi dan rasul Allah).

3. Ruhaniyat

Ruhaniyat yaitu pembahasan tentang hal-hal yang berkaitan dengan makhluk gaib. Misalnya malaikat, setan, dan jin.

4. Sam’iyyat

Sam’iyyat yaitu pembahasan tentang hal-hal yang berkaitan dengan dunia gaib. Misalnya surga, neraka, kuburan, dan lain-lain.

Nah, setelah mengetahui ruang lingkup aqidah, maka pada pembahasan selanjutnya, kita akan membahas tentang tujuan mempelajari aqidah. Jadi, tetap simak artikel ini sampai selesai, Grameds.

Tujuan Mempelajari Aqidah

pengenalan assignment akidah

Bagi umat Islam, mempelajari Aqidah adalah suatu kewajiban. Merujuk pada pengertian Aqidah, beberapa tujuan mempelajari Aqidah adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Ibadah Kepada Allah Swt

Orang yang memahami Aqidah akan dengan mudah melepaskan ibadahnya semata-mata karena Allah SWT. Dari sini, mereka akan terus berusaha meningkatkan ibadahnya tanpa ada keraguan lagi. Jadi, jangan pernah ragu mempelajari Aqidah karena ibadah yang kita jalani membuat seseorang menjadi lebih dekat dengan Allah.

2. Menenangkan Jiwa

Aqidah bertujuan untuk membuat hati menjadi lebih tenang karena dapat menerima segala sesuatu dengan ikhlas, baik takdir yang baik maupun yang buruk. Ini karena mereka percaya bahwa semua ini telah diatur oleh Tuhan. Mereka juga akan percaya bahwa rencana Tuhan jauh lebih indah sehingga tidak perlu khawatir dengan apa yang akan terjadi esok hari.

3. Meningkatkan Amal Baik 

Tujuan Aqidah yang sebenarnya adalah untuk menghindari perbuatan yang sesat. Oleh karena itu, orang yang memahami Aqidah dengan baik akan selalu berbuat baik dan menjauhi perbuatan buruk yang dilarang oleh Allah. Mereka akan selalu ingat bahwa setiap perbuatan dosa yang dilakukan akan mendapat pahala dan siksaan.

4. Menegakkan Agama 

Mereka yang mempelajari Aqidah tidak akan pernah ragu dalam berbuat kebaikan, terutama untuk menegakkan agamanya. Selain itu, mereka akan selalu berusaha memperkuat rukun agamanya, termasuk jihad. Pada dasarnya, Aqidah akan menyadarkan manusia bahwa yang perlu dikejar bukan hanya kebahagiaan di dunia tetapi juga di akhirat.

Untuk mendalami atau mempelajari Aqidah Islam, maka kamu bisa membaca buku Buku Pintar Akidah Ahlussunnah Waljama’ah . Dalam buku ini, selain bisa membuat pembaca lebih mudah dalam memahami akidah, bisa juga membuat pembaca lebih mudah dalam mempraktikkan akidah dalam kehidupan sehari-hari.

pengenalan assignment akidah

Keistimewaan Aqidah 

Seperti yang sudah dijelaskan di bagian awal kalau kita akan membahas tentang keistimewaan Aqidah. Aqidah Islam memiliki beberapa keistimewaan, antara lain:

1. Sumber Gambar Murni

Aqidah Islam memiliki landasan yang jelas dan murni, yaitu Al-Qur’an, As Sunnah dan ijma’ Salafush shalih. Jadi, Aqidah ini tidak mengganggu nafsu, akal atau asumsi manusia saja.

2. Aqidah Tentang Hal-Hal Ghaib

Benda gaib adalah segala sesuatu yang tidak dapat dijangkau oleh indera manusia. Aqidah Islam sendiri berpijak pada penyerahan diri dan ketundukan terhadap segala hal yang tidak masuk akal.

3. Jelas, Mudah, Dan Terang

Aqidah Islam memuat segala sesuatu dengan jelas tanpa ada penyimpangan di dalamnya. Selain itu, semua dalil dan maknanya juga sangat mudah untuk dipahami oleh semua orang.

4. Bebas Dari Paradoks, Ketidakjelasan Dan Kebingungan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sumber utama Aqidah Islam sangat murni. Bahkan argumennya juga sangat jelas. Oleh karena itu, bebas dari unsur ketidakjelasan atau paradoks. Padahal, Aqidah Islam tidak mudah dimasuki kejahatan dari berbagai arah.

Contoh Aqidah Islam

Dalam menjalani kehidupannya sehari-hari, umat Islam harus selalu berpegang teguh pada Aqidah Islam. Adapun beberapa contoh Aqidah Islam adalah sebagai berikut:

  • Beriman kepada Alla Ta’ala dan sifat-sifat-Nya dengan menerima dan beriman sesuai dengan apa yang tertulis dalam Al-Quran dan As-Sunnah (hadits).
  • Menjalankan enam rukun iman dalam hidup sesuai dengan ajaran Islam dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
  • Saling menghargai dan menyayangi sesama anggota keluarga dan masyarakat sesuai ajaran Islam. Ingin melakukan beberapa kegiatan bersama sesuai ajaran Islam, misalnya; melaksanakan shalat berjamaah. Yang terakhir Tidak menerima fatwa, kecuali berdasarkan Al-Quran dan Sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang thabit (teguh).

Akidah akhlak merupakan hal yang perlu dipelajari sekaligus dipraktikkan oleh umat Islam. Tidak hanya itu, tetapi akidah akhlak sebaiknya diajarkan sejak anak-anak masih duduk di bangku sekolah. Nah, lewat buku Akidah Akhlak sangat pas untuk dijadikan referensi bagi anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah.

pengenalan assignment akidah

Penyimpangan Aqidah

Penyebab Penyimpangan dari Aqidah Shahihah, yaitu:

1. Ketidaktahuan Akan Aqidah Shahihah

Hal ini karena tidak mau mempelajari dan mengajarkannya, atau karena kurang memperhatikannya. Sehingga tumbuh generasi yang tidak mengenal aqidah yang shahih dan juga tidak mengenal lawan atau sebaliknya. Akibatnya, mereka percaya bahwa yang benar adalah yang salah dan yang salah dianggap benar.

2. Ghuluw (Berlebihan)

Dalam mencintai para wali dan orang-orang saleh, serta mengangkat mereka di atas derajat yang seharusnya, sehingga mereka meyakini diri mereka sendiri terhadap sesuatu yang tidak dapat dilakukan kecuali oleh Allah, baik berupa mendatangkan manfaat maupun menolak mudharat. Hal itu juga menjadikan para wali sebagai perantara antara Allah dan makhluk-Nya, sehingga mereka mencapai tingkatan menyembah para wali dan tidak menyembah Allah.

3. Ghaflah (Lalai)

Pada perenungan terhadap ayat-ayat Allah yang tersebar di alam semesta ini (ayat-ayat kauniyah) dan ayat-ayat Allah yang terkandung dalam kitab-Nya (ayat-ayat Qura’niyah). Selain itu, mereka juga terbuai oleh hasil teknologi dan kebudayaan, hingga menganggap semua itu adalah hasil ciptaan manusianya, sehingga memuliakan manusia dan menganggap semua kemajuan itu berkat usaha dan penemuan manusia semata. Secara umum, rumah tangga saat ini tidak memiliki arah yang benar menurut Islam.

4. Keengganan Media Pendidikan Dan Media Informasi Dalam Menjalankan Tugasnya 

Sebagian besar kurikulum pendidikan kurang memperhatikan pendidikan agama Islam, bahkan ada yang tidak peduli sama sekali. Sementara itu, media informasi baik cetak maupun elektronik telah berubah menjadi sarana penghancur dan pemusnah, atau setidaknya hanya terfokus pada materi dan hiburan. Tidak memperhatikan hal-hal yang dapat meluruskan akhlak dan menanamkan aqidah serta menangkis aliran sesat.

Macam-Macam Aqidah

Untuk memahami lebih dalam tentang pengertian aqidah, Anda juga perlu menyimak penjelasan jenis-jenis aqidah berikut ini:

1. Aqidah Uluhiyah

Makna Aqidah Uluhiyah dapat dipahami sebagai keyakinan terhadap segala macam ibadah yang hanya dilakukan untuk Allah SWT. Hal ini dapat mencerminkan rukun iman yang pertama, yaitu iman kepada Allah SWT.

2. Aqidah Ruhanniyah 

Selanjutnya ada aqidah Ruhanniyah yang artinya percaya bahwa satu-satunya pencipta di dunia ini adalah Allah SWT. Muslim harus percaya bahwa seluruh alam semesta, malaikat, jin, setan dan roh adalah ciptaan Tuhan yang tunduk dan taat kepada-Nya.

3. Aqidah Nubuwwah

Aqidah Nubuwwah adalah keyakinan yang berkaitan dengan para nabi dan rasul, termasuk kitab-kitab, mukjizat, dan karomah yang diturunkan kepada mereka. Nah, Aqidah ini menggambarkan rukun iman yang ketiga dan keempat, yaitu iman kepada Kitab dan Rasulullah.

4. Syahadat Sam’iyyah

Selanjutnya ada aqidah sam’iyyah yaitu keyakinan tentang segala sesuatu yang hanya bisa diketahui melalui dalil Al-Qur’an dan Assunah. Ini mengacu pada akhirat, akhirat, siksa kubur, Hari Pengadilan, surga dan neraka. Aqidah ini merupakan perwujudan dari rukun iman kelima dan keenam, yaitu iman kepada hari akhir dan iman kepada Qada dan Qadar.

Bagaimana Cara Menjaga Aqidah?

Selain memahami makna Aqidah dan berbagai bentuknya, Anda juga perlu berusaha untuk menjaganya. Berikut ini penjelasan tentang cara menjaga Aqidah yang bisa Anda ikuti.

1. Menambah Atau Memperdalam Ilmu.

Ilmu yang dimaksud dalam hal ini adalah ilmu tauhid (aqidah) secara keseluruhan. Jika anda telah menguasai ilmu Aqidah Islam dengan benar maka akan menjadikan anda pribadi yang jujur, disiplin dan santun.

2. Selalu Mencari Ridha Allah

Jika ingin meraih ridha Allah dalam hidup, maka lakukanlah segala aktivitas yang sesuai dengan koridor yang telah ditetapkan oleh Allah yang telah dijelaskan dan dicontohkan oleh Nabi. Termasuk tuntunan yang tertuang dalam kitab suci Al-Quran.

3. Membiasakan Perbuatan Baik

Setelah mendapatkan ilmu, aqidah yang telah dikuasai harus diwujudkan dalam bentuk tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Perbuatan ini biasa disebut dengan amal baik, baik berupa ibadah mahdhah maupun berupa ibadah ghairu mahdhah.

4. Biasakan Menghafal Dan Membaca Serta Mendengarkan Al-Qur’an

Dzikir meliputi seluruh potensi hati manusia, sehingga disebut dengan ingatan lidah, ingatan hati, ingatan otak dan ingatan anggota badan. Oleh karena itu, daya ingat juga dapat mengolah potensi hati manusia.

5. Memajukan Masjid

Umat ​​Islam didorong untuk memakmurkan masjid karena merupakan lembaga pembinaan akhlak mulia pertama di zaman Nabi. Artinya, selain untuk beribadah, masjid juga dapat digunakan sebagai tempat untuk melaksanakan pendidikan.

pengenalan assignment akidah

Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan #LebihDenganMembaca.

Penulis: Mochamad Aris Yusuf

  • https://www.wikiwand.com/id/Akidah_Islam
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Akidah_Islam
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad

Kategori Ilmu Berkaitan Agama Islam

  • Buku Sejarah Agama Islam & Peradaban Islam
  • Buku Islami Best Seller Terbaru
  • Best Seller Buku Agama Islam
  • Best Seller Buku Surat Juz Amma Anak
  • Best Seller Buku Tafsir Ibnu Katsir

Materi Agama Islam

  • Ayat Al-Qur'an Tentang Surga Dan Neraka
  • Biografi Sunan Kalijaga
  • Doa Membayar dan Menerima Zakat Fitrah
  • Peninggalan Sejarah Islam di Indonesia dan Fotonya
  • Pengertian Toleransi Dalam Islam
  • Penjelasan Rukun Iman dan Rukun Islam Lengkap
  • Tokoh Ilmuwan Islam (Muslim)
  • Rukun Jual Beli Dalam Islam dan Syaratnya
  • Rekomendasi Cerita Anak Islami Untuk Menjadi Teladan Yang Baik
  • Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
  • Sejarah Kerajaan Islam di Sumatera
  • Sejarah Masuknya Islam Ke Indonesia
  • Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia
  • Kerajaan Islam Pertama di Indonesia
  • Kerajaan Islam di Indonesia
  • Sejarah Kerajaan Mataram Islam
  • Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam
  • Sistem Ekonomi Islam
  • Kisah Nabi Adam
  • Zakat Fitrah dan Zakat Mal
  • Iman Kepada Malaikat Allah
  • Kisah 25 Nabi dan Rasul
  • Doa Kelahiran Anak
  • Rukun haji, Pengertian Haji, dan Hukum Haji
  • Doa Akhir Tahun Islam
  • Doa Zakat Fitrah
  • Doa Setelah Adzan
  • marah Dalam Islam
  • Sifat Mustahil Bagi Allah
  • Sholat Jamak
  • Sholat Isya
  • Sholat Hajat
  • Niat Puasa Qadha Ramadhan
  • Hukum Syara
  • Hikmah Sholat
  • Kumpulan Doa Sehari-Hari
  • Perbedaan Haji dan Umroh
  • Peristiwa Turunnya Al-Qur'an
  • Penyakit Ain
  • Pengertian Isra Mi'raj
  • Tugas Malaikat
  • Hadist Tentang Menuntut Ilmu
  • Sifat Jaiz Rasul
  • Syirkah Inan
  • Strategi Dakwah Wali Songo
  • Strategi Dakwah Sunan Kalijaga
  • Strategi Dakwah Sunan Ampel
  • Fungsi Hadist
  • Hadits Kebersihan

You may also like

pengenalan assignment akidah

20 Contoh Ucapan Idul Fitri: Formal hingga Nyeleneh!

pengenalan assignment akidah

Tata Cara Bersuci dari Hadas dan Najis yang Benar

pengenalan assignment akidah

Kenali Nama-nama Istri Nabi Muhammad SAW: Mulai dari...

pengenalan assignment akidah

Macam-macam Puasa Wajib dalam Islam, Sudah Tahu Semua?

pengenalan assignment akidah

Macam-macam Puasa Sunnah, Muslim Wajib Tahu!

pengenalan assignment akidah

Hadist Memelihara Jenggot dalam Islam yang Harus Kamu...

About the author.

pengenalan assignment akidah

Aqidah Islam (Pengertian, Dasar Akidah, dan Tujuan Aqidah Islamiyah)

Pengertian aqidah islam.

Pengertian Aqidah Islam adalah

Dasar-Dasar Aqidah Islam

  • Katakanlah: “Dia-lah Allah, yang Maha Esa.
  • Allah adalah Tuhan yang segala sesuatu bergantung kepada-Nya.
  • Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
  • Dan tidak ada suatu apapun yang setara dengan Dia.” (Q.S. al-Ikhlas:1-4)
“ Dan tidaklah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya. ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).(Qs. an-Najm: 3-4)
“Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah “(Qs. Al-Hasyr:7)

Al-Hadis sebagai Dasar-Dasar Aqidah Islam

Tujuan Aqidah Islam

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Aqidah Islam (Pengertian, Dasar Akidah, dan Tujuan Aqidah Islamiyah)"

Posting komentar.

Universitas Islam An Nur Lampung

Akidah: Pengertian, Dalil, Tujuan, Metode dan Prinsipnya

Daftar Isi:

1. Pengertian Akidah

Akidah berakar dari kata yang berarti tali pengikat sesuatu dengan yang lain, sehingga menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Jika masih dapat dipisahkan berarti belum ada pengikat dan sekaligus berarti belum ada akidahnya. Dalam pembahasan yang masyhur akidah diartikan sebagai iman, kepercayaan atau keyakinan. Dalam kajian Islam, akidah berarti tali pengikat batin manusia dengan yang diyakininya sebagai Tuhan yang Esa yang patut disembah dan Pencipta serta Pengatur alam semesta ini. Akidah sebagai sebuah keyakinan kepada hakikat yang nyata yang tidak menerima keraguan dan bantahan. Apabila kepercayaan terhadap hakikat sesuatu itu masih ada unsur keraguan dan kebimbangan, maka tidak disebut akidah. Jadi akidah itu harus kuat dan tidak ada kelemahan yang membuka celah untuk dibantah.

Sedangkan M. Syaltut menyampaikan bahwa akidah adalah pondasi yang di atasnya dibangun hukum syariat. Syariat merupakan perwujudan dari akidah. Oleh karena itu hukum yang kuat adalah hukum yang lahir dari akidah yang kuat. Tidak ada akidah tanpa syariat dan tidak mungkin syariat itu lahir jika tidak ada akidah. Ilmu yang membahas akidah disebut ilmu akidah. Ilmu akidah menurut para ulama adalah sebagai berikut:

a. Syekh Muhammad Abduh mengatakan ilmu akidah adalah ilmu yang membahas tentang wujud Allah, tentang sifat-sifat yang wajib tetap ada pada-Nya, juga membahas tentang rasul-rasul-Nya, meyakinkan mereka, meyakinkan apa yang wajib ada pada mereka, apa yang boleh dihubungkan pada diri mereka dan apa yang terlarang menghubungkan kepada diri mereka.

b. Sedang Ibnu Khaldun mengartikan ilmu akidah adalah ilmu yang membahas kepercayaan-kepercayaan iman dengan dalil-dalil akal dan mengemukakan alasan-alasan untuk menolak kepercayaan yang bertentangan dengan kepercayaan golongan salaf dan ahlus sunnah.

Dari dua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa ilmu akidah adalah ilmu yang membicarakan segala hal yang berhubungan dengan rukun iman dalam Islam dengan dalil-dalil dan bukti-bukti yang meyakinkan. Semua yang terkait dengan rukun iman tersebut sudah disebutkan dalam Al-Qur’an surah al-Baqarah ayat 285:

Rasul telah beriman kepada al-Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul Nya. (mereka mengatakan): «Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya», dan mereka mengatakan: «Kami dengar dan Kami taat.» (mereka berdoa): “Ampunilah Kami Ya Tuhan Kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.” (Q.S. Al-Baqarah [2] :285)

Dalam suatu hadis Nabi Saw. menjawab pertanyaan Malaikat Jibril mengenai iman dengan mengatakan:

“Bahwa engkau beriman kepada Allah, kepada malaikat-Nya, kitab-kitab Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhirat. Dan juga engkau beriman kepada qadar, yang baik dan yang buruk.” ( HR. Bukhari )

Berdasarkan hadis tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa rukun iman itu ada enam: 1. Iman kepada Allah 2. Iman kepada Malaikat Allah 3. Iman kepada kitab-kitab Allah 4. Iman kepada Rasul-Rasul Allah 5. Iman kepada hari akhir, 6. Iman kepada qada’ dan qadar.

Sebagaimana telah kita diketahui bahwa agama Islam itu berasal dari empat sumber: al-Qur’an, hadis/sunnah Nabi, ijma’ (kesepakatan) dan qiyas. Akan tetapi untuk akidah Islam sumbernya hanya dua saja, yaitu al-Qur’an dan hadis sahih, Hal itu berarti akidah mempunyai sifat keyakinan dan kepastian sehingga tidak mungkin ada peluang bagi seseorang untuk meragukannya. Untuk sampai pada tingkat keyakinan dan kepastian ini, akidah Islam harus bersumber pada dua warisan tersebut yang tidak ada keraguan sedikitpun bahwa ia diketahui dengan pasti berasal dari Nabi. Tanpa informasi dari dua sumber utama al-Qur’an dan hadis, maka sulit bagi manusia untuk mengetahui sesuatu yang bersifat gaib tersebut.

2. Dalil / Argumentasi dalam Akidah

Argumentasi yang kuat dan benar yang memadai disebut Dalil. Dalil dalam akidah ada dua yaitu:

a. Dalil ‘Aqli ( ). Dalil yang didasarkan pada penalaran akal yang sehat. Orang yang tidak mampu mempergunakan akalnya karena ada gangguan, maka tidak dibebani untuk memahami Akidah. Segala yang menyangkut dengan Akidah, kita tidak boleh meyakini secara ikut-ikutan, melainkan berdasarkan keyakinan yang dapat dipelajari sesuai dengan akal yang sehat.

b. Dalil Naqli ( ) Dalil naqli adalah dalil yang didasarkan pada al-Qur’an dan sunah. Walaupun akal manusia dapat menghasilkan kemajuan ilmu dan teknologi, namun harus disadari bahwa betapapun kuatnya daya pikir manusia, ia tidak akan sanggup mengetahui hakikat zat Allah yang sebenarnya. Manusia tidak memiliki kemampuan untuk menyelidiki yang ghaib, untuk mengetahui yang ghaib itu kita harus puas dengan wahyu Allah. Wahyu itulah yang disebut dalil Naqli. Kebenaran dalil Naqli ini bersifat Qat’iy (pasti), kebenarannya mutlak serta berlaku untuk semua ruang dan waktu. Dalil Naqli ada dua yaitu al-Qur’an dan hadis Rasul. Hal-hal yang tidak dapat dijangkau oleh akal, cukup diyakini kebenarannya tanpa harus membuktikan dengan akal. Termasuk ke dalam bagian ini adalah hakikat hal-hal yang ghaib, seperti kiamat, alam barzakh, alam makhsyar, surga, neraka, malaikat,dan lain sebagainya.

3. Tujuan Akidah Islam

Akidah Islam mempunyai banyak tujuan yaitu: a. Untuk mengikhlaskan niat dan ibadah hanya kepada Allah. Karena Allah adalah Pencipta yang tidak ada sekutu bagi-Nya, maka tujuan dari ibadah haruslah diperuntukkan hanya kepada-Nya . b. Membebaskan akal dan pikiran dari kegelisahan yang timbul dari lemahnya akidah. Karena orang yang lemah akidahnya, adakalanya kosong hatinya dan adakalanya terjerumus pada berbagai kesesatan dan khurafat. c. Ketenangan jiwa dan pikiran tidak cemas. Karena akidah ini akan memperkuat hubungan antara orang mukmin dengan Allah, sehingga ia menjadi orang yang tegar menghadapi segala persoalan dan sabar dalam menyikapi berbagai cobaan. d. Meluruskan tujuan dan perbuatan yang menyimpang dalam beribadah kepada Allah serta berhubungan dengan orang lain berdasarkan ajaran al-Qur’an dan tuntunan Rasulullah saw. e. Bersungguh-sungguh dalam segala sesuatu dengan tidak menghilangkan kesempatan yang baik untuk beramal baik. Sebab setiap amal baik pasti ada balasannya. begitu sebaliknya, setiap amal buruk pasti juga ada balasannya. Di antara dasar akidah ini adalah mengimani kebangkitan serta balasan terhadap seluruh perbuatan. “Dan masing-masing orang yang memperoleh derajat-derajat (sesuai) dengan yang dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.” (Q.S. al-An’am [6]: 132)

Nabi Muhammad Saw. juga mengimbau untuk tujuan ini dalam sabdanya:

“Orang Mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mukmin yang lemah dan pada masing-masing terdapat kebaikan. Bersemangatlah terhadap sesuatu yang berguna bagimu serta mohonlah pertolongan dari Allah dan jangan lemah. Jika engkau

ditimpa sesuatu, maka janganlah engkau katakan: Seandainya aku kerjakan begini dan begitu. Akan tetapi katakanlah: Itu takdir Allah dan apa yang Dia kehendaki Dia lakukan. Sesungguhnya mengandai- andai itu membuka perbuatan setan.” (HR Muslim)

f. Meraih kebahagiaan dunia dan akhirat dengan memperbaiki individu- individu maupun kelompok-kelompok serta meraih pahala dan kemuliaan. “Barangsiapa yang mengerjakan amal baik, baik lelaki maupun wanita dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” ( QS. An-NaZl [16] : 97)

4. Metode-Metode Peningkatan Kualitas Akidah

Seorang mukmin harus memiliki kualitas akidah yang baik, yaitu akidah yang benar, kokoh dan tangguh. Kualitas akidah tidak hanya diukur dari kemauan seseorang untuk percaya kepada Allah Swt. atau kepada yang lain seperti yang tercantum di dalam rukun iman. Namun lebih jauh dari itu, kepercayaan itu harus bisa dibuktikan dalam praktik kehidupan sehari-hari. Percaya saja tidak cukup, tapi harus diikuti dengan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari di manapun berada.

Seseorang yang beriman kepada Allah Swt. maka ia harus melakukan semua yang diperintahkan Allah Swt. dan menjauhi semua yang dilarang- Nya. Jika ia beriman kepada kitab Allah, maka ia harus melaksanakan ajaran-ajaran yang ada di dalamnya. Jika ia beriman kepada para rasul Allah, maka ia wajib melaksanakan ajaran yang disampaikan para rasul dengan sebaik-baiknya serta meneladani akhlaknya.

Untuk itu mengingat pentingnya kekuatan akidah itu dimiliki oleh setiap mukmin, maka diperlukan upaya-upaya atau cara-cara yang baik agar bisa meningkatkan keyakinan dan memudahkan menerapkan semua keyakinannya itu di dalam kehidupannya di masyarakat. Sebab kepercayaan atau keyakinan itu bisa tumbuh paling tidak karena tiga hal; yaitu karena meniru orang tua atau masyarakat, karena suatu anggapan dan karena suatu pemikiran (dalil aqli).

Di antara cara atau metode yang bisa diterapkan adalah

(1) Melalui pembiasaan dan keteladanan. Pembiasaan dan keteladanan itu bisa dimulai dari keluarga. Di sini peran orang tua sangat penting agar akidah itu bisa tertanam di dalam hati sanubari anggota keluarganya sedini mungkin. Keberhasilan penanaman akidah tidak hanya menjadi tanggungjawab guru saja, tetapi menjadi tanggungjawab semua pihak. Karena itu, semuanya harus terlibat. Selain itu pembiasaan hidup dengan kekuatan akidah itu harus dilakukan secara berulang-ulang (istiqamah), agar menjadi semakin kuat keimanannya.

(2) Melalui pendidikan dan pengajaran Pendidikan dan pengajaran dapat dilaksanakan baik dalam keluarga, masyarakat atau lembaga pendidikan formal. Pendidikan keimanan ini memerlukan keterlibatan orang lain untuk menanamkan akidah di dalam hatinya. Penanaman kalimat-kalimat yang baik seperti dua kalimat syahadat dan kalimat lā ilaha ill Allah (tiada Tuhan selain Allah) sangat penting untuk menguatkan keimanan seseorang. Pendidikan dan pengajaran menjadi salah satu cara yang tepat dalam menanamkan akidah dan meningkatkan kualitas akidah. Islam mendidik manusia supaya menjadikan akidah dan syariat Allah sebagai rujukan terhadap seluruh perbuatan dan tindakannya. Oleh sebab itu, pendidikan Islam menjadi kewajiban orang tua dan guru di samping menjadi amanat yang harus dipikul oleh satu generasi untuk disampaikan kepada generasi berikutnya, dan dijalankan oleh para pendidik dalam mendidik anak-anak.

5. Prinsip-Prinsip Akidah Islam

Prinsip-prinsip akidah secara keseluruhan tercakup dalam sejumlah prinsip agama Islam. Prinsip-prinsip tersebut adalah : a. Pengakuan dan keyakinan bahwa Allah Swt. adalah Esa. Beriman kepada Allah dan hanya menyembah kepada Allah, dan tidak menyekutukan Allah. b. Pengakuan bahwa para Nabi telah diangkat dengan sebenarnya oleh Allah Swt. untuk menuntun umatnya. Keyakinan bahwa para Nabi adalah utusan Allah Swt. sangat penting, sebab kepercayaan yang kuat bahwa Nabi itu adalah utusan Allah, mengandung konsekuensi bahwa setiap orang harus meyakini apa yang dibawa oleh para Rasul utusan Allah tersebut berupa kitab suci. Keyakinan akan kebenaran kitab suci menjadikan orang memiliki pedoman dalam menjalani kehidupan di dunia ini. c. Kepercayaan akan adanya hari kebangkitan. Keyakinan seperti ini memberikan kesadaran bahwa kehidupan dunia bukanlah akhir dari segalanya. Setiap orang pada hari akhir nanti akan dibangkitkan dan akan dimintai pertanggungjawaban selama hidupnya di dunia. d. Keyakinan bahwa Allah Swt. adalah Maha Adil. Jika keyakinan seperti ini tertanam di dalam hati, maka akan menumbuhkan keyakinan bahwa apa yang dilakukan akan mendapatkan balasan dari Allah Swt. Orang yang berbuat kebaikan akan mendapatkan balasan yang baik, seberapapun kecilnya kebaikan itu. Sebaliknya perbuatan jelek sekecil apapun akan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah Swt.

Rukun Tayamum, Sunnah, Syarat, Tata Cara dan Doa

Pengumuman kelulusan penerimaan mahasiswa baru gelombang 3 tahun 2022, ahmad bin muhammad bin ya’qub bin miskawaih (320-412h/ 932-1030m), nama-nama neraka dalam alquran, kapan seorang musafir diperbolehkan berbuka, bagaimana cara mengetahui ciri-ciri lailatul qadar.

Academia.edu no longer supports Internet Explorer.

To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to  upgrade your browser .

Enter the email address you signed up with and we'll email you a reset link.

  • We're Hiring!
  • Help Center

paper cover thumbnail

Akidah - PERBAHASAN GHAIBIYYAT

Profile image of farah alynna

Related Papers

SAKINAH MOHAMMAD

pengenalan assignment akidah

Zikrullah Ismail

Menggambarkan Teladan-teladan Hidup yang berakidah mulia didalam membangun ukhuwah ke-Keluarga-an baik secara berjamaah dan hubungan kita dengan Allah Azzawajalla

Ahmad Prayudi

H.amrilsyah lubis

Al Putri Oktavia

alex iskandar

Kaidah Kaidah Fiqih Asasi

Deva Fatmawati

Mohd Fauzi Hamat

Irawan Ajja Irawan

RELATED PAPERS

Acta Crystallographica Section B Structural Science

Kurt Schenk

Pancreatology

ahmed hamdy

Papeles del Psicólogo

Cristina Jenaro Río

Debates do NER

Miriam Rabelo

Physical Review A

Dale Schaefer

Journal of the American College of Cardiology

Kennedy Musonda

Tempo Social

Kimi Tomizaki

Chemistry Letters

Hidenori Otsuka

Revue Organisations & territoires

Mario Gauthier

Revista de la Facultad de Medicina Humana

Michelle Díaz

Wim Vanhoof

The Journal of Nutritional Biochemistry

Maria Valdivia

muhammad farhan

Norsk museumstidsskrift

Hans Philip Einarsen

Aniruddha Joshi

Vesna Kamin Kajfež

Revista Brasileira de Reumatologia

Rozana Ciconelli

Veerandra Kumar

International Journal of Refrigeration

Journal of Investigative Medicine

Bianca Crifò

Women in French Studies

Florence R Jurney

Inorganic Chemistry Communications

Chou-Yi Hsu

IJCRT - International Journal of Creative Research Thoughts (IJCRT)

Shivam Nikhade

International Journal of Business Management and Economic Review

Michael Bitrus

Compel-the International Journal for Computation and Mathematics in Electrical and Electronic Engineering

Mircea Fratila

  •   We're Hiring!
  •   Help Center
  • Find new research papers in:
  • Health Sciences
  • Earth Sciences
  • Cognitive Science
  • Mathematics
  • Computer Science
  • Academia ©2024

IMAGES

  1. (DOC) ASSIGNMENT AKIDAH : AMALAN SIHIR DALAM MASYARAKAT MELAYU

    pengenalan assignment akidah

  2. Tamadun Ujian 1

    pengenalan assignment akidah

  3. Cara Buat Pengenalan Assignment / Doc Assignment Akidah Wan Syafawati

    pengenalan assignment akidah

  4. Ctu usm

    pengenalan assignment akidah

  5. (DOC) assignment akidah

    pengenalan assignment akidah

  6. Pengenalan Akidah

    pengenalan assignment akidah

VIDEO

  1. 2. Pengantar Aqidah Islam

  2. 1. Pengantar Aqidah Islam

  3. Video Pembelajaran akidah akhlak kelas VII (Akidah Islam)

  4. SPHU BATCH 14- Assignment Video Pengenalan

  5. Lat KSN Informatika Komputer 7c Variabel

  6. Pengenalan Lapangan Persekolahan ( PLP Lanjutan) MIS MUHAMMADIYAH 8 MACCINI

COMMENTS

  1. PDF BAB 1: PENDAHULUAN 1.1. Pengenalan

    1.1. Pengenalan Akidah sebagai asas beragama tidak pernah sunyi dari perbincangan para ulama semenjak daripada zaman mutakallimīn sehingga mutaakhirin, sentiasa mendapat pemerhatian. Kerana akidah merupakan pangkal penting bagi kehidupan umat manusia, tambahan pula mereka yang menerima agama Islam yang betul sebagaimana

  2. BAB 1: AQIDAH ISLAM

    2. PENGENALAN "Sesungguhnya Aqidah Islam adalah sesuatu ilmu yang sangat- sangat perlu dipelajari dan difahami. Supaya ia dapat menjadi benteng yang kuat untuk mempertahankan diri daripada gejala- gejala buruk. Setiap orang Islam wajib mempunyai iman yang teguh dalam diri agar dapat menjauhkan dari sebarang perkara syirik, khurafat dan yang bertentangan dengan al-Qur'an dan as- Sunnah ...

  3. PDF Manhaj Ahli Sunnah Wal Jamaah Dalam Akidah

    7. Ahli Sunnah wa al-Jamaah mengajarkan syarat-syarat sah solat yang terdiri daripada bersuci, menutup aurat, masuk waktu solat, mengadap kiblat, semampu yang mungkin. Sesiapa yang menggugurkan syarat-syarat ini atau sesuatu daripadanya sedangkan dia mampu melakukannya, maka ia dihukum kafir. 8.

  4. UiTM Curriculum Management

    Topik perbincangan mencakupi pelbagai aspek yang berkaitan dengan akidah, konsep syahadah, nubuwwah, perkara ghaibiyat, qadha dan qadar, perkembangan aliran pemikiran serta kaedah pemantapan akidah. ... 12.1 Pengenalan dan sejarah kemunculan 12.2) 12.2 Aliran-aliran 12.3) 12.2.1 Sekularisme 12.4) ... Assignment: n/a: 15%:

  5. DASAR-DASAR AKIDAH ISLAM

    Mengesakan Allah dalam mengatur alam ini adalah mengimani bahwa Allah-lah satu-satunya Dzat Yang Mengatur makhluk-Nya. Firman Allah : DASAR-DASAR AKIDAH ISLAM. 5. أَلا لَهُ الْخَلْقُ وَاْلأَمْرُ تَبَارَكَ اللهُ رَ ا الْعَالَمِ "Ingatlah, menciptakan dan memerintahkan hanyalah hak Allah ...

  6. Pengertian Aqidah: Tujuan, Keistimewaan, dan Contohnya

    Pengertian Aqidah. Ismailradio.com. Akidah atau Aqidah (bahasa Arab: العقيدة, translit. al-'aqīdah‎) adalah intisari atau pokok dalam agama Islam, yang mana intinya adalah menegaskan bahwa Allah satu-satunya tuhan dan satu-satunya yang berhak disembah atau diibadahi, menegaskan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah yang harus diteladani oleh seorang muslim, serta mengetahui ...

  7. PDF Akidah

    PENGENALAN AKIDAH Allah SWT telah menurunkan ajaran Islam kepada Nabi Muhammad SAW bertujuan untuk membersihkan manusia daripada kekufuran, kesesatan dan kefasadan. Oleh itu, kefahaman manusia terhadap akidah Islam perlu dihayati dan diamalkan melalui perkataan dan perbuatan serta iktikad di hatinya. ...

  8. Pengantar Studi Akidah Islam

    Seorang muslim dan muslimah wajib memiliki akidah yang lurus dan benar sesuai manhaj Alhu Sunnah al Jama'ah. Sebab dengan akidah yang lurus dan benar, Islam dan amalnya juga akan menjadi benar dan diterima Allah SWT. Namun tentu, untuk sampai kepada akidah Islam yang lurus dan benar, ia harus mempelajari dasar-dasar akidah atau pengantar akidah Islam yang kuat agar ia dapat meyelami materi ...

  9. (Pdf) Prinsip-prinsip Ahl Al-sunnah Wa Al-jama'Ah: Pengenalan

    Beliau telah meninggalkan beberapa karya berharga kepada umat Islam sama ada dalam bidang akidah mahupun fiqh melalui nukilan daripada para pelajar beliau. Antaranya ialah Wasiyyah yang memerihalkan prinsip-prinsip Ahl al-Sunnah wa al-Jama`ah. ... Pengenalan Ringkas Imam Abu Hanifah Abu Hanifah (m.150H/767M) ialah al-Nu`man bin Thabit bin Zuta ...

  10. PDF Akidah Ahli Sunnah Wal Jamaah Asas Perpaduan

    dapat diperolehi tanpa ikatan akidah. Jika ditelusuri sirah Nabi Muhammad SAW, dakwah pertama baginda di Makkah adalah tertumpu kepada persoalan akidah. Kekuatan akidah yang disemai oleh baginda telah berjaya membina kesamaan fikrah dan kesatuan hati umat Islam. Perpaduan ini menjadi lebih melebar apabila baginda berhijrah ke Madinah .

  11. Akidah Islam

    Akidah atau Aqidah (Arab: العقيدة, translit. al-'aqīdah) adalah intisari atau pokok dalam agama Islam, yang mana intinya adalah menegaskan bahwa Allah adalah satu-satunya tuhan dan satu-satunya yang berhak disembah atau diibadahi, menegaskan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah yang harus diteladani oleh seorang muslim, serta mengetahui, meyakini, dan mengamalkan rukun Islam dan ...

  12. Aqidah Islam (Pengertian, Dasar Akidah, dan Tujuan Aqidah Islamiyah)

    Dengan demikian berarti mempelajari pokok-pokok kandungan Aqidah Islam adalah kewajiban bagi umat Islam dengan tujuan seabagi berikut: 1) Mengetahui petunjuk hidup yang benar serta dapat membedakan yang benar dan yang salah. 2) Memupuk dan mengembangkan dasar ketuhanan yang ada sejak lahir. Manusia adalah makhluk yang berketuhanan.

  13. Akidah: Pengertian, Dalil, Tujuan, Metode dan Prinsipnya

    Prinsip-Prinsip Akidah Islam. 1. Pengertian Akidah. Akidah berakar dari kata yang berarti tali pengikat sesuatu dengan yang lain, sehingga menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Jika masih dapat dipisahkan berarti belum ada pengikat dan sekaligus berarti belum ada akidahnya.

  14. 1.1 PENGENALAN AQIDAH

    AKIDAH ISLAMIYAH 1.0 Pengenalan Kepada Akidah Disusun Oleh: Dr Azarudin Awang (Ketua) 2 Course Outcomes (CO) Menjelaskan Pengenalan Akidah Islam Learning Outcomes (LO) * Menghuraikan pengertian akidah. * Menjelaskan kepentingan ilmu akidah. 3 KANDUNGAN 1.1 Definisi Akidah. 1.2 Akidah Yang Sahih. 1.3 Akidah Yang Batil. 1.4 Kepentingan Ilmu Akidah.

  15. PDF Bab Kedua Konsep Akidah Menurut Perspektif Islam

    2.1 Pendahuluan. Akidah merupakan persoalan terpenting dalam kehidupan Muslim. Menurut Islam. akidah menjadi asas atau tapak bagi pembinaan Islam keseluruhannya.1 Dari sudut yang. lain juga akidah dapat disifatkan sebagai benteng yang paling teguh bagi menjaga dan. mengawasi segala bentuk penyelewengan, penyesatan dan syak wasangka yang mungkin.

  16. UiTM Curriculum Management

    CTU101. MQF Credit. 2. Course Description. Kursus ini menjelaskan kepada pelajar mengenai tasawwur Islam dan menghubungkaitkan akidah dengan amalan seharian. Kursus ini juga membincangkan aplikasi syariah, ibadah dan akhlak dalam kehidupan serta mengenalpasti isu dan cabaran semasa. Kemahiran membaca dan menghafaz al-Quran turut diterapkan.

  17. (DOC) Akidah

    AKIDAH ISLAMIYYAH -ASSIGNMENT INDIVIDU- PERBAHASAN GHAIBIYYAT NAMA: NUR FARAH ALINA BINTI MOHAMAD NAZRI NO. MATRIKS: 2013004285 NO. KAD PENGENALAN: 950402-08-5350 PROGRAM: DIPLOMA PERAKAUNAN NAMA PENSYARAH: NOOR MUMTAZAH BINTI HASHIM TARIKH HANTAR: 07/10/2013 PENGHARGAAN Segala pujian hanya untuk Allah, Tuhan semesta alam, selawat dan salam ...

  18. Contoh assignment pai jad

    Download now. Contoh assignment pai jad. 1 TUGASAN INDIVIDU AS-SYAHID SYED. 2 ISI KANDUNGAN PENGENALAN. 3 PENGENALAN Dunia global kini. 4 berbunyi "Sayyid Qutb: 5 memperjuangkan agama Islam. 6 OBJEKTIF KAJIAN 1.

  19. CTU ASSIGNMENT AS1212B 2022 hehehek

    1 PENGENALAN Akidah merupakan persoalan ada yang dibincangkan dalam Islam. Sekiranya akidah. seseorang itu terpesong, maka runtuhlah pegangan Islamnya. Sejarah membuktikan bahawa di Mekah, selama lebih kurang tiga belas tahun Nabi Muhammad SAW menyebarkan dakwah tentang akidah dan membentuknya dalam kalangan keluarga dan para sahabatnya.

  20. Assignments CTU101 ( Tajuk 6)

    CTU 101 pembahagian rancangan assignment; Kerja kumpulan CTU101 ( Kumpulan Danial) Preview text. CTU 101 ... PENGENALAN. Tajuk kajian yang dipilih ialah "cabaran dan penyelesaian dalam pembentukan akhlak muslim muslim kini". ... , memisahkan Islam daripada politik dan akhlak masyarakat serta menyerang akidah. (Pembaratan di Dunia Islam, hlm ...

  21. Assignment CTU101 KEJAHILAN AKHLAK PENGHANCUR MASA DEPAN

    CTU 001 Assignment Kertas Kerja (Final Assignment) Assighment Akidah CTU501; Preview text. CAWANGAN KEDAH FAKULTI PENGURUSAN DAN PERNIAGAAN DIPLOMA PENGAJIAN PERBANKKAN KBA1191G (CTU101) ... Pengenalan 2 Pendahulua n 1 Fakta + huraian 8 Isi + huraian 6 Cadangan & kesimpulan 2 kesimpulan 1 Rujukan 4 Rujukan 2 Etika & profesionalism e 4 JUMLAH 20 ...

  22. PDF Analisis Pengurusan Akidah Di Malaysia: Kajian Terhadap Legasi ...

    pengurusan akidah, akan tetapi menjadi anjakan paradigma dalam survival seterusnya umat Islam khususnya dalam pengurusan akidah di Malaysia Kata Kunci: Legasi Pengurusan Akidah, Barisan Nasional (BN), Pakatan Harapan (PH), Perikatan Nasional (PN) Abstract: Islam is synergistic and confrontational in the governance of human life. This

  23. Perbuatan Zina Merosakkan Akidah

    CTU101- GROUPING ASSIGNMENT: PERBUATAN ZINA MEROSAKKAN AKIDAH 1 PENGENALAN. Zina ( زِ نًى, زِ نَاءatau زِ نًا) merujuk kepada perbuatan melakukan persetubuhan antara lelaki dan perempuan tanpa ikatan nikah yang sah disisi syarak.